Status Waspada, Jalur Penerbangan Internasional Terancam

  • Whatsapp
TOBELO,beritalima.com Aktivitas vulkanik Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, yang kini statusnya waspada jadi ancaman bagi jalur penerbangan internasional. Sebab, Gunung Dukono dianggap sangat berbahaya karena sejak erupsi 1933 hingga sekarang erupsinya tanpa henti.

“Halmahera Utara merupakan salah satu tektonik yang paling aktif, sering terjadi gempa karena pertemuan lempeng Halmahera Utara dengan lempeng pasifik yang aktif. Dukono ini salah satu pusat yang dilalui lintas penerbangan Internasional Australia, Jepang, China, Korea maupun negara-negara lain. Jadi, baik dari Australia ke utara maupun ke selatan ini melewati lokasi Dukono,”ungkap Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial kepada wartawan di Tobelo, Sabtu (13/5/2017).

Dia mengaku, saat ini Badan Geologi memasang pos pengamatan di Dukono agar selalu melaporkan update dampak dari erupsi Dukono yang diteruskan ke VAAC di Darwin dan Tokyo. Tinggi letusan abu vulkanik sangat mempengaruhi jalur penerbangan, sehingga seluruh airline bisa melakukan perubahan rute jika Dukono erupsi.  “Kami pemerintah memberikan perhatian karena Dukono ini salah satu pusat yang dilalui lintas penerbangan Internasional,” terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lereng gunung karena sewaktu-waktu bisa menghembuskan abu vulkanik dengan radius 2 kilometer. “Kategori waspada sesuai rekomendasi dari Badan Geologi menyatakan kondisi waspada atau level II itu radius 2 kilometer yang akan berdampak langsung ini yang harus dihindari,” ujarnya.(hr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *