Stemcel Terobosan Pamungkas Lawan Penyakit?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Di minggu pagi.22 Juni 24 sedang santai melihat TV Nasional CNN Indonesia lagi membahas tentang Stemcell sebagai terobosan Pamungkas lawan Penyakit dan teringat saya sewaktu ke China mengunjungi pusat stemcell untuk melawan berbagai penyakit terutama sedang mene liti Diabetes Mellitus tipe 1.diharapkan berhasil bisa membantu dunia kedokteran zaman now dengan berbagai penyakit degeneratif lainnya seperti lupus, psoriasis,osteoarthritis dan lain.
Untuk itu memacu saya mencoba menulis tentang stemcel ini.

Dunia kedokteran semakin hari semakin maju berbagai penyakit yang dulu tak bisa sekarang
sudah ada dalam segi penanganan penyakit, stem cell termasuk salah satunya. Ini dipercaya mampu mengatasi beberapa masalah kesehatan, termasuk kanker dan degeneratif lainnya,
Mari kita bahas…..,

Terapi stem cell atau sel punca adalah salah satu pengobatan menjanjikan, yang dapat membantu memulihkan sel-sel tubuh yang rusak akibat penyakit berat. Stem cell bisa disebut sebagai “pabrik” dari sel-sel apapun dalam tubuh manusia. Karena fungsinya sebagai “pabrik sel”, fungsi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh dunia kedokteran untuk menyembuhkan beragam penyakit dengan melakukan terapi yang dapat menciptakan jaringan, organ, serta sel baru dalam tubuh.

Karateristik Stemcel adalau Sel induk merupakan sel yang memiliki fungsi khusus pada tubuh. Bagian kecil pada tubuh ini dapat membelah diri untuk membentuk lebih banyak sel yang disebut juga dengan sel anak.sel anak yang menjadi sel induk adalah sel darah, sel otak, sel otot jantung, atau sel tulang.

Sel punca atau stem cell adalah sebutan untuk sel yang belum memiliki fungsi khusus, sehingga dapat mengubah, menyesuaikan, dan memperbanyak diri tergantung lokasi sel tersebut berada. Karena sifatnya tersebut, sel punca kerap digunakan sebagai bahan transplantasi dalam pengobatan medis.

MANFAAT STEMCEL DALAM DUNIA KEDOKTERAN:
1. Stroke
2. Diabetes.
3. Parkinson.
4. Alzheimer.
5. Kebutaan.
6. Tumor otak,
7. usus besar
8. Kanker kulit
9. Luka bakar luas
9. Kanker prostat
10. Gagal jantung
11. Pengapuran sendi
12. Penyakit autoimun
13. Regenerasi jaringan
14. Kanker payudara
15. Kanker kulit melanoma
16. Mengatasi penyakit otak
17. Amyotrophic Lateral Sclerosis.
18. Patah tulang yang tidak tersambung
19. Kelumpuhan saraf tulang belakang.
20. Pengobatan penyakit kardiovaskular

Terapi stem cell yang sudah dilakukan dan disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat adalah transplantasi sel punca hematopoietik Terapi sel punca hematopoietik digunakan untuk mengobati pasien dengan kanker dan gangguan yang memengaruhi darah dan sistem kekebalan tubuh. Transplantasi ini menggunakan sel punca dewasa atau darah tali pusat.

MEKANISME KERJA :
Peneliti menumbuhkan sel punca di laboratorium.stem cell tersebut dimanipulasi untuk berspesialisasi agar dapat “menggantikan” sel tertentu, seperti sel otot jantung, sel darah, atau sel saraf. Sel-sel tersebut kemudian ditanamkan ke dalam tubuh seseorang pada bagian yang bermasalah. Seperti pada penyakit jantung, sel ini disuntikkan ke dalam otot jantung. Dengan begitu otot jantung yang mengalami perobahan bagian yang rusak. Hal yang sama pada sel sumsum tulang dewasa yang diolah menjadi sel yang memperbaiki jaringan yang rusak. Meski begitu, penelitian yang lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

ASAL USUL STEMCEL :
1. Stem Cell Embrionik :Sel punca ini diambil dari embrio yang berusia 3-5 hari. Embrio adalah sel yang terbentuk saat sel telur wanita dibuahi oleh sperma pria.Sel embrionik ini bersifat pluripoten, yang berarti mampu memperbanyak diri atau berkembang menjadi jenis sel apa pun dalam tubuh. Hal ini memungkinkan stem cell embrionik digunakan untuk memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak.

2. Stem Cell Dewasa :Jenis stem cell ini ditemukan dalam jaringan tubuh orang dewasa, seperti sumsum tulang. Dibandingkan dengan stem cell embrionik, stem cell dewasa memiliki kemampuan yang lebih terbatas untuk bisa berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh.Para peneliti menemukan bahwa sel punca dewasa hanya bisa dikembangkan menjadi jenis sel yang sama sesuai asalnya. Sebagai contoh, sel punca yang diambil dari sumsum tulang hanya bisa memproduksi sel darah saja.

1. Sel Dewasa Biasa yang Dimodifikasi jadi Stem Cell Embrionik :Para peneliti berhasil mengubah sel dewasa biasa menjadi sebuah stem cell melalui teknologi genetic reprogramming. Sel dewasa tersebut diprogram ulang agar memiliki sifat yang sama seperti sel punca embrionik.

1. Stem Cell Perinatal ;Peneliti menemukan bahwa sel punca yang terkandung dalam cairan ketuban dan tali pusat juga memiliki kemampuan untuk berkembang jadi berbagai tipe sel.

Cara transplantasi stem cell yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Autologous: Sumber stem cell berasal dari diri sendiri
2. Alogenik: Sumber stem cell berasal dari orang lain
Stem cell yang berasal dari darah tali pusat dianggap yang paling aman. Sel tersebut diambil ketika bayi baru saja dilahirkan. Pengambilannya dibantu oleh dokter kandungan, selanjutnya proses pengolahannya dilakukan oleh bank darah tali pusat.Sebelum ditransfusikan untuk perbaikan jaringan yang sakit atau terluka
Sel punca akan dipanen terlebih dulu di laboratorium. Kemudian sesegera mungkin ditanamkan ke jaringan yang rusak agar stem cell tidak mati. Pada pasien dengan penyakit jantung misalnya, sel punca akan ditanamkan ke otot jantung untuk memperbaiki otot yang rusak.
STEMCEL DI INDONESIA
Dewasa ini rumah sakit yang memiliki layanan terapi stem cell adalah
1. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo di Surabaya.
2. ReGeniC milik PT Bifarma Adiluhung (Kalbe Group) di Jakarta
3. Laboratorium Dermama milik PT Dermama Bioteknologi di Solo.
4. Laboratorium Stemcel Prodia Jakarta

Penyakit yang paling banyak ditangani, yaitu
1. Stroke
2. Penyakit hati
3. Penyakit saraf,
4. penyakit darah
5. Diabetes melitus
6. Nyeri sendi lutut
7. Penyakit jantung

EFEK SAMPING STEMCEL
1. Pertumbuhan tumor
2. Memicu respons imun menyerang tubuh sendiri akibat reaksi penolakan terhadap sel yang dianggap sebagai benda asing oleh tubuh
3. Dapat tumbuh tidak teratur atau berspesialisasi dalam berbagai jenis sel secara spontan.sel punca tidak tumbuh menjadi sel yang diinginkan

Terapi stem cell yang belum terbukti efektivitasnya bisa menimbulkan efek samping berbahaya sehingga belum aman digunakan untuk pengobatan.Demikian sekilas info t3rapi stemcel sangat bermanfaat guna untuk kesehatan,mari kita sambut dengan gembira kedatangan terapi Stemcel ini,terimakasih.sekilas info
RobertoNews 1799 《22.6.24(17.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait