Raja Ampat,beritalima.com-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Raja Ampat,Steven Numberi,S.Sos,M.Ec.Dev menyebutkan bahwa khusus untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat banyak yang siluman,pasalnya kata Steven Numberi dari 313 jumlah CPNS K2 diantaranya ada 33 yang siluman,yang bersangkutan tidak pernah honor disalah satu Distrik atau Kecamatan tetapi karena manipulasi data Kepala-Kepala Distrik (Camat Red) di tahun 2014 dan 2015 kemudian Surat Keputusan (SK) honor siluman itu muncul dan di bawa ke Kantor BKDD Raja Ampat untuk dibuatkan data base lalu dibawa ke Jakarta kemudian SK CPNS tersebut tiba.
‘‘Sebenarnya kalau hal tersebut digugat sebab sudah menyangkut pelanggaran pidana karena penipuan ,yang bersangkutan tidak pernah bekerja atau honor namun memiliki SK,sedangkan honor yang begitu banyak sejak 2006 yang sudah memenuhi syarat tidak dimasukan dalam data K2,seperti ibu-ibu rumah tangga yang tidak pernah honor alias tidak jelas justru dimasukkan namanya di K2 dan sekarang telah memiliki SK CPNS”,ungkap Steven Numberi saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya,Jumat (02/09/2016) siang.
Steven Numberi menegaskan,mereka akan tugas sesuai dengan SK penempatan,jika mereka meminta pindah saya tidak akan penuhi terkait hal tersebut saya sudah laporkan kepada Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati,SE namun beliau punya pertimbangan lain,tapi kalau secara aturan itu sudah pelanggaran pidana karena penipuan,sebab orang yang disinyalir CPNS K2 siluman itu tidak pernah bekerja (honor) tetapi memiliki SK,tutupnya (Zainal)