SURABAYA, beritalima.com | Perguruan tinggi milik Pelindo III, STIAMAK Barunawati Surabaya, mempertemukan para tokoh wanita lintas disiplin mulai akademi, bisnis maritim, terminal operator dan kesehatan grup Pelindo III. Acara bertajuk Woman Leadership Webinar (WLW) berlangsung Selasa (8/12/2020).
Para srikandi ini muncul dari sarangnya dan berceritera tentang dunianya masing-masing. Mereka Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Ir. Dothy M.Sc, Deputy CEO Kamadjaja Logistic (Grup Kamadjaja), Ivy Kamadjaja.
Selain itu juga ada Direktur Transportasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo Husada Citra, drg. Purwanti Aminingsih MARS, Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Pelindo Marine Service (PMS), Lia Indi Agustiana, dan Dosen Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Endang R. Suryaningrum.
Dothy yang tampil sebagai pembicara pertama langsung membuat suasana seminar menghentak. Ia menyampaikan materi “Woman Leadership in Port and Shipping Bussiness”.
“Kita menjadi bagian dari global maritim dan shipping line”, kata Dothy sambil menayangkan video saat dirinya menjadi bagian bersama orang-orang penting maritim di dunia dan video keterlibatannya mengawal kegiatan di atas kapal laut perairan internasional.
Pesan Dothy, wanita harus cerdas dalam bekerja. Memilah mana pekerjaan yang harus dikerjakan sendiri, pekerjaan yang bisa didelegasikan, dan pekerjaan yang tidak penting dan bisa ditinggalkan.
“Sebagai pemimpin harus bertanggung jawab, dan alhamdulillah Pelindo III support untuk cewek,” kata mantan Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong tersebut.
Tidak mau kalah, srikandi logistik nasional Ivy Kamadjaja juga mengungkapkan, wanita harus berani keluar dari kebiasaan. Menurutnya, wanita memiliki kelebihan kerja lebih ditail, wanita juga bisa fokus dalam bisnis, dan wanita juga bisa bekerjasama, berkolaborasi dan menciptakan bisnis lebih kuat. “Kita bisa mengatur waktu lebih ditail,” tandas Ivy bersemangat.
Menurut Purwanti, wanita tetap bisa berperan di tengah kewajiban mengurus keluarga. “Saya asli Jakarta dan keluarga di Jakarta. Saya ditugaskan di Surabaya. Semua bisa saya kerjakan,” kata Purwanti.
Sementara Lia Indi mengungkapkan, background keuangan yang disandang tidak berarti pekerjaan lain tidak bisa dikerjakan. “Background saya keuangan, tapi saya bisa mengelola SDM. Saya bangun komunikasi. Karena inti dari SDM dibutuhkan komunikasi,” tandasnya.
Dari sudut pandang akademi disampaikan Dosen Psikologi Unair Endang R. Dia ungkapkan konsep kepemimpinan adalah mengelola SDM. Sementara dari nilai dasar SDM akan muncul karakter kepemimpinan berwibawa atau lainnya.
“Saya kagum dengan Bu Dothy dan narasumber dari kalangan bisnis, mereka strong. Ini membuktikan bahwa wanita bisa berkontribusi lebih baik,” kata Endang.
Webinar ini dikawal langsung oleh Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Nugroho Dwi Priyohadi M.Sc, dengan moderator Dian Arisanti, S.Kom, MM.
Para peserta tampak antusias menyimak paparan para narsum. Mereka umumnya mahasiswa dari kerjasama lintas kampus STIAMAK Barunawati Surabaya, di antaranya dari Untag Semarang, Stimaryo Yogyakarta, AKPN Bahtera Yogyakarta, Yayasan Wibhakta SMAN 7 Yogyakarta, dan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin.
Di samping mahasiswa juga ada masyarakat umum, di antaranya dari PT PMLI dan dari Forum Sekolah Administrasi Bisnis dan Kemaritiman (Forum SAB dan Maritim). (Ganefo)
