SURABAYA, beritalima com | Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya kembali melakukan update Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLITABMAS) untuk para dosen peneliti.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan di kampus bisnis pelabuhan Jalan Perak Barat 173 Surabaya, dengan menghadirkan narasumber Mayastuti SE MSM, Sub. Koordinator Akademik dan Risbang dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.
Katua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Ir. Sumarzen Marzuki M.MT, mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya penyegaran dan update informasi terkait ketentuan dalam penelitian.
“Pelatihan ini penting untuk mengingatkan kembali ketentuan dalam manajemen penelitian. Tahun ini STIAMAK ada program empat penelitian yang akan dilaksanakan tahun 2022. Tentu, pelatihan ini sangat penting,” kata Sumarzen saat membuka acara, Rabu (29/12/2021).
Sementara itu Mayastuti mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh dosen yang mau melakukan penelitian. “Sekarang ini kita sudah memiliki sistem informasi yang bagus dalam penelitian. Bisa dibuka dalam SIMLITABMAS. Semua format isian data ada di dalamnya,” ujar Maya – panggilan akrab Mayastuti.
Data yang harus diisi mulai judul penelitian, dosen peneliti, siapa saja yang terlibat dalam penelitian sampai mengisi laporan harian penelitian.
“Anggaran penelitian juga sudah ada ketentuannya. Mulai dari pengadaan peralatan penelitian, biaya operasional penelitian sampai honor para peneliti. Semua sudah diatur dan sudah ada yang panduan rupiahnya,” lanjut Maya.
Tidak kalah pentingnya yang harus diketahui dosen peneliti dan kampus adalah termin waktu penelitian. Mulai proposal penelitian diterima sampai batas maksimal waktu penelitian dalam satu tahun.
“Dan, laporan penelitian harus update setiap hari, bisa masing-masing dosen peneliti atau lewat ketua peneliti,” tambahnya.
Ketua LPPM STIAMAK Barunawati Surabaya, Nur Widyawati S.Si SE M.SM, mengatakan, era digital menuntut kerja laporan yang cepat dan terukur, termasuk dalam penelitian.
“Kegiatan pelatihan hari ini semakin memperkuat pemahaman dosen dalam melakukan penelitian. Mulai persiapan penelitian, persiapan upload dokumen penelitian sampai menyusun laporan anggaran. Dari pelatihan ini semuanya menjadi semakin terang dan jelas,” kata Widya. (Gan)
Teks Foto: Mayastuti bersama dosen peneliti STIAMAK peserta pelatihan, Rabu (29/12/2021)
