SURABAYA, beritalima.com | Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati Surabaya, Minggu (8/10/2023), kembali mewisuda 89 sarjana.
Catatan menarik dari wisuda ke XXII kali ini, sebanyak 64 persen wisudawan diantaranya sudah mendapatkan pekerjaan. Selain itu, 11 wisudawan diantaranya adalah penerima beasiswa dari PT Pelindo dan perusahaan lain.
Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr Ir Sumarzen Marzuki MMT, mengemukakan itu saat prescon usai wisuda yang digelar di Hotel Platinum Surabaya ini.
Dia mengatakan, para mahasiswa yang sudah lulus dan diwisuda ini bukan hanya dari Jawa Timur, tapi juga tidak sedikit yang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Bagi mereka yang di tengah perkuliahan mendapatkan pekerjaan, bisa memilih pindah kelas kuliah malam. STIAMAK memang memberi kebebasan bagi mahasiswanya untuk memilih kelas kuliah pagi atau malam.
“Kebebasan pilih kelas waktu kuliah ini yang membuat para mahasiswa STIAMAK senang dan sukses. Tujuan kami memang itu, agar kegiatan bekerja dan belajar bisa berjalan bersamaan,” kata Sumarzen.
Selain itu, para mahasiswa juga mendapat ilmu tidak hanya dari kampus STIAMAK saja, tapi juga dari perguruan tinggi lain dan dari banyak perusahaan, termasuk tempat mereka magang kerja.
Sumarzen juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan perubahan perguruan tinggi dari sekolah tinggi menjadi institut.
“Selama ini STIAMAK tertidur dan tidak berubah karena dengan hanya 1 prodi. Dan kini saatnya untuk berubah lebih baik lagi,” ujarnya.
Diakui, untuk menjadikan institut memang butuh keras. Selain soft skill, juga harus memenuhi berbagai persyaratan, diantaranya penambahan ruang kelas, laborat dan luas lahan.
Di samping itu juga harus menambah 2 program study baru. Untuk ini pihaknya sudah siap. “Kami sudah siapkan dua prodi baru, Bisnis Digital dan Sistem Informasi,” jelasnya.
Selanjutnya setelah memiliki 3 prodi, perguruan tinggi ini juga akan berlanjut menyiapkan program S2 bidang jasa kepelabuhanan, dan ganti nama, yang intinya bukan sekolah tinggi lagi.
Sumarzen menambahkan, pihaknya telah mendapat banyak masukan dari berbagai pihak, terutama dari SMA/SMK Barunawati. Mereka akan diprioritaskan untuk dididik menjadi sarjana kepelabuhanan, sarjana bisnis digital maupun sistem informasi.
Karena itu, dalam wisuda ke XXII kali ini mengusung tema “STIAMAK Siap Melaksanakan Transformasi Ekosistem Bisnis Digital”.
Prosesi wisuda ini berlangsung khidmat, di samping gegap gempita kehadiran para orangtua dan keluarga wisudawan. Tampak hadir di acara ini di antaranya Direktur Pelindo Edy Priyanto, Ketua Yayasan Barunawati Biru Iwan Sabatini, dan Dirut PT ASABRI Wahyu Suparyono yang sempat memberikan Orasi Ilmiah. (Gan)
Teks Foto: Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr Ir Sumarzen Marzuki MMT, saat mewisuda 89 Sarjana di Hotel Platinum Surabaya, Minggu (8/10/2023)
