Para mahasiswa itu mayoritas adalah para alumni dari kampus sendiri. Demikian ditegaskan Ketua STIKES Mandala Waluyo Kendari, Muh Idrus, SKM, M.Kes di kantor Kopertis IX Sulawesi, Jl. Bung Makassar, Kamis (15/12/2016).
Dijelaskan, prodi magister ini dibuka karena begitu kuat tuntutan dari alumni dan masyarakat Sulawesi Tenggara akan kehadiran sumber daya manusia berkualifikasi magister kesehatan masyarakat, tegas pria kelahiran Makassar 1950 ini.
Sumber daya dosen yang dimiliki sebanyak 6 orang berkualifikasi doktor. Sebanyak 10 orang kini sedang merampungkan studi program S3 di kampus pengelola pascasarjana, kata alumni S2 Kesehatan Masyarakat PPs-Unhas ini.
Kampus STIKES Mandala Waluyo mulai beroperasi sejak 2006 dan mengelola sebanyak 7 prodi yakni; S1 Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, D4 Analis Kesehata, D3 Elektromedik dan Pedidikan Ners, kata pensiunan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Mahasiswa yang terdaftar di Pusat Data Perguruan Tinggi sebanyak 2290 orang. Tahun ajaran 2016 mahasiswa baru yang diterima sebanyak 600 orang. Pada wisuda Oktober 2016, jumlah alumni yang dihasilkan sebanyak 450 orang, katanya.
Civitas akademika kampus kini sedang mempersiapkan perubahan status dari sekolah tinggi menjadi institut.
Persiapan sarana dan prasarana serta sumber daya dosen sedang dirampungkan, paling lambat akhir 2017 perubahan nama itu sudah dapat terwujud, kata Idrus. (yahya)