Koperasi kampus September 2017 membuka usaha apotek diberi nama Apotek Sang Pencerah. Usaha ini terletak di dalam kampus melayani civitas akademika kampus dan masyarakat umum.
Demikian ditegaskan Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap, drg.H. Bambang Roesmono, MM, ditemui media di Makassar, Selasa (3/10/2017).
Dijelaskan kehadiran apotek di tengah masyarakat kampus, akan menjadi lahan praktek bagi mahasiswa terutam yang memilih prodi farmasi, tegas dokter gigi Fakultas Kedokteran Gigi Unair Surabaya ini.
Pada sisi lain, juga membantu masyarakat sekitar kampus jika membutuhkan obat-obatan sesuai dengan resep dokter serta obat yang dijual tanpa resep dokter, kata pria kelahiran Surabaya 29 Juni 1952 ini.
Selain apotek di kampus juga sudah hadir sebelumnya Klinik dan Laboratorium Kesehatan Terpadu. Klinik ini memberi pelayanan kesehatan kepada civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus, tegas magister manajemen PPs-STIEM Bongaya ini.
Saat ini kampus mengelola S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Farmasi, D3 Keperawatan dan Kesehatan Gigi serta Profesi Ners.
Sejak mulai beroperasi 2008 telah mencetak ribuan alumni menyebar berkarier pada kantor pemerintah dan swasta di Sidrap dan sekitarnya.
Sekitar 10 persen dari alumni diterima menjadi pegawai PNS ada jadi bidan, perawatan, tenaga farmasi, tegasnya.
Direncanakan 14 Oktober 2017 kembali akan mewisuda sebanyak 453 alumni dari lima prodi yang dikelola. (yahya)
