Masyarakat dan stakholder lainnya menuntut kampus untuk membuka program studi baru yakni, S1 Farmasi serta D3 Kesehatan Gigi. Kedua prodi baru itu sedang dirintis izin operasionalnya dengan melengkapi berkas admistrasi dan sarana fisik lainya.
Demikian ditegaskan Ketua Yayasan Panrita Husada Bulukumba, Idris Aman didampingi Ketua STIKES Panrita Husada, Dr Muriyati S.ST, M.Kes kepada media, Sabtu (28/1/2017), disela-sela pelaksanaan Rakerda Kopertis IX Sulawesi digelar di Bulukumba Kamis-Sabtu (26-28/1/2017).
Dijelaskan, dua prodi yang dirintis kini sedang mencari dan merekrut calon tenaga dosen sesuai tuntutan regulasi dalam membuka prodi baru, alumni S2 dari disiplin ilmu yang akan dibuka, minimal 6 orang.
Selain sumber daya dosen, pihak yayasan juga aka membangun gedung perkuliahan, laboratorium dan perpustakaan pada lahan seluah 2 Ha, tandas mantan Diretur Akper Pemda Bulukumba 2003-2004 ini.
Penguatan daya saing alumni dilakukan dengan memperlancar penguasaan bahasa asing terutama Inggeris dan Jepang bagi para alumni S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, Ners dan D3 Analis Kesehatan, tandas mantan anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Golkar Pemilu 1987, 1992 dan 1997 ini.
Tantangan uji kompetensi bagi alumni disikapi dengan mempesiapkan alumni menjalani try out sebagai langkah mempermudah para alumni jika ikut ujian komptensi yang menjadi syarat bagi alumni yang akan masuk bertarung pada pasar kerja, tandas mantan legislator Fraksi PPP DPRD Bulukumba Pemilu 2004 ini. (yahya)
