Saat ini kampus mengelola tiga program studi jenjang S1. Ketiga prodi tersebut yakni; agroteknologi, agribisnis dan peternakan. Tahun 2017 mahasiswa baru yang diterima sebanyak 80 orang untuk tiga prodi.
Demikian ditegaskan Ketua STIP Mujahidin Tolitoli Sulawesi Tengah, Sjarifuddin Ende, S.P, M.Si kepada media, Kamis (7/12/2017).
Dijelaskan, kuota maba yang diterima kampus disesuaikan dengan rasio dosen dan mahasiswa serta daya tampung ruangan perkuliahan serta laboratorium yang dimiliki, tegas magister pertanian PPs-Universitas Tadulako Palu (Untad) ini.
Kekuatan sumber daya dosen sebanyak 25 orang, untuk membina sekitar 700 mahasisa, salah seorang di antaranya status Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) sisanya adalah Dosen Tetap Yayasan (DTY), ungkap mahasiswa S3 PPs-Untad ini.
Para dosen itu sesuai amanah dan tuntutan UU Guru dan Dosen, semuanya berjenjang pendidikan S2. Dari mereka itu ada lima orang yang sedang menempuh jenjang pendidikan S3 di PPs-Untad, tegas pria kelahiran Gorontalo, 18 Oktober 1969 ini.
Kondisi penelitian di kampus berjalan dengan baik, dua tahun terakhir ini mendapat hibah penelitian dari Kemenristekditki dan untuk tahun 2018 mengusulkan 5 judul semoga dapat lolos dalam seleksi, ungkap mantan Wakil Ketua II STIP Mujahidin dua periode ini. (yahya)