Kampus ini sejak 2016 sudah mulai terima maba untuk dua prodi yang dibina. Kedua prodi itu yakni S1 Pendidikan Geografi dan S1 Pendidikan Matematika. Keunikan kampus baru ini, prodi pendidikan geografi termasuk yang pertama mengelolah di jajaran Kopertis IX Sulawesi.
Demikian ditegaskan Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan STKIP Pelita Nusantara Buton, Ali Rahmat Unton, ST, M.Pd kepada media Kamis (1/6/2017).
Tahun-tahuan awal operasional jumlah mahasiswa untuk kedua prodi sebanyak 43 orang. Mereka ini berasal dari alumni SLTA yang menyebar di seluruh wilayah Buton Raya dan sekitarnya.
Kebijakan kampus selama ini, gencar melakukan sosialisasi dan pengenalan kepada stakeholder terutama yang tinggal di Buton Raya dan sekitarnya. Turun langsung ke tengah masyarakat serta melakukan publikasi dan penyebaran informasi ke media massa dan media sosial, tandas sarjana tehnik elektro UGM 2005 ini.
Tenaga dosen yang dipakai sesuai dengan regulasi mendirikan kampus sebanyak 12 magister sesuai bidang program studi dan para dosen ini berasal dari sarjana geografi dan pendidikan matematika dari UGM Jokyakarta, tandas magister dari Universitas Negeri Jokyakarta 2014 ini.
Rencana maba tahun 2017 akan diterima sebanyak 78 orang sesusai dengan kafasitas dan rasio dosen. Kampus dengan saranan dan prasarana pembelajaran yang ada, cukup untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ungkap pria kelahiran Buton 1980 ini.
Sesuai kalender akademik, mahasiswa angkatan pertama ini akan menjalani wisuda pada tahun 2019. Sumber daya dosen yang dimiliki sesuai dengan jenjang studi dan kapasitas serta kurikulum yang ada, akan mencetak alumni memiliki daya saing yang tinggi, setelah mereka lulus dan mengabdi di tengah masyarakat, ungkapnya. (yahya)