MAKASSAR. STMIK AKBA Makassar jadi sponsor utama komunitas dosen peduli pendidikan di daerah terpencil.
Komunitas yang beranggotakan dosen-desen yang peduli pendidikan di wilayah terpencil khususnya di daerah sulawesi selatan.
Komunitas ini bertujuan menjadi jembatan solusi merdeka belajar di masa pandemi ini.
Kegiatan dilakukan komunitasi ini melakukan pelatihan, pendampingan dan penyediaan IT infrastruktur untuk pembelajaran daring.
Menurut Dr. Rohayati Arifin dan Arafah S.Kom, M.T, kepada media Senin 17 Agustus 2020, kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan oleh komunitas tetapi kegiatan lanjutan pada tanggal 16/08/20 di Desa Lanne Kecamatan tondongtallasa kab. Pangkep.
Pada daerah terpencil aktifitas daring tidak bisa dijalankan dengan optimal kerena keterbatasan akses internet.
Kondisi seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi komunitas ini, sebagai solusi dari masalah tersebut kami membangun jaringan Local Area Network yang kemudian di pancarkan di area sekitarnya agar siswa dan guru dapat mengakses server LMS Moodle yang telah kami sediakan di area sekolah.
Melalui pembelajaran daring peserta didik dapat belajar seperti biasanya dan tidak akan ketinggalan materi pembelajaran, serta waktu yang lebih fleksibel, inilah adalah salah satu solusi riil dari merdeka belajar di era pendemi.
Pandemi covid-19 telah memaksa semua lini kehidupan berjalan lamban bahkan tersendat.
Salah satu yang terdampak adalah disektor pendidikan, dari bulan meret mas mentri telah mengeluarkan peraturan untuk belajar dari rumah.
Semua sektor pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Pendidikan tinggi melaksanakan pembelajaran secara daring. Tantangan pembelajaran daring sangat dirasakan bagi guru-guru khususnya daerah terpencil. (Nasrullah ).