Oleh:
DR. dr, Robert Arjuna FEAS *
Kenakalan remaja merupkan suatu problematik bagi orang tua dan masyarakat ramai karena meresahkan orang banyak,seperti Gang motor, begal, narkoba, penipuan dzn sebagainya.
Teringat 1/2 abad lalu,kenakalan remaja hanya berkisar pada bolos sekolah, perjudiaan saja
Namum dewasa ini kenakalan remaja sudah menjadi kriminal umum yang meresahkan.
Melihat situasi kamtibmas dan ketenangan masyrakat semakin resah dan ramai menimbulkan ketakutan dan kepanikan akibat maraknya Gang Motor,begal di jalan dan peredaran narkoba dikalangan anak muda membuat saya ingin menceritakan kenakalan remaja saat ini yang saya angkat beberapa cerita untuk direnungkan
1. Kasus kematian adik kandung perawat kami di Jalan Soekarno – Hatta ( Merr Surabaya ) pukul 21,00 malam adalah dibegal dengan pisau panjang kena daerah dada jatuh dari sepeda motor dirampas lari kenderaaan ke daerah maduara,
2. Seorang anak teman kami anak dibegal waktu pulang kerja di Jalan kenjeran surabaya
sampai opname ke Rumah Sakit,untung tak mati
3. Kasus tawuran pemuda berusia 15-17 tahun di Medan Sunggal dengan mati 2 orang pemuda tawuran
4. Di Jakarta Selatan tukang begal jatuh dipukul orang sampai tak bernyawa, ,ada t3man kami anaknya 16 tahun ikut balap liar tengah malam dikejar polisi jatuh ke aspal beton kepala pecah langsung meninggal
5. Kelompok Gang motor berkeliaran balap sepeda di malam hari membuat ketenangan warga terganggu.
6. Kelompok pemuda remaja antar gang berkelahi sampai memakan korban.
Sebuah tragedi yang kita dengar dan hadapi dewasa ini Berbeda 40-50 th lalu zaman kami remaja paling berjudi dan merokok ditangkap polisi tidak sedis jaman now dg begal dengan senjata panjang dan tajam.
KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, ataupun hukum dalam masyarakat oleh remaja, yaitu masa transisi antara anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yg disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang.
Remaja adalah masa dimana seorang manusia sedang berada dalam pencarian jati dirinya, ingin mengenal siapa dirinya sebenarnya. Seorang manusia dikatan remaja, jika ia sudah menginjak usia 17 tahun. Dan dalam usia ini, seorang manusia mengalami masa yang dinamakan masa pubertas. Saat pubertas, biasanya manusia ingin mencoba segala suatu yang baru dalam hidupnya, muncul berbagai macam gejolak emosi, dan banyak timbul masalah baik dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya.
Bentuk kenakalan remaja banyak sekali, antara lain : Narkoba, free sex, tawuran, pergaulan bebas dan sebagainya Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap hal baru yang masuk ke dalam dirinya, yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan. Kenakalan remaja adalah wujud dari konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun pada saat remaja.
Penyebab Kenakalan Remaja
A. Faktor internal:
a.Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadi 2 bentuk intergritas:
1. Terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.
2. Tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
b.Kontrol diri yang lemah:
B. Faktor eksternal: Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja Teman sebaya yang kurang baik
Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Menurut Kumpfer dan Alvarado, Faktor faktor Penyebab kenakalan remaja antara lain :
1. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral & sosial Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial.
2. Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya).
3. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
4. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
5. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
6. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
7. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
8. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru.
9. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan kenakalan remaja.
Kenakalan remaja adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan aturan yang berlaku di masyarakat, serta melanggar hukum. Kenakalan remaja dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kenakalan remaja mencakup
1. Menggunakan narkoba
2. Minum-minuman keras
3. Perjudian
4. Seks bebas
5. Penganiayaan
6. Bolos sekolah
7. Perkelahian atau tawuran
8. Penipuan
9. Kabur dari rumah
10. Balapan liar
Kenakalan remaja bisa menjadi gejala patologis sosial yang disebabkan oleh pengabaian sosial. Kenakalan remaja juga bisa menjadi bentuk pelampiasan masalah yang dihadapi remaja. Untuk mencegah kenakalan remaja, orang tua bisa:
1. Berkomunikasi dengan anak
2. Luangkan waktu bersama anak
3. Beri dukungan terhadap hobi anak
4. Buat aturan dan batasan
5. Beri pemahaman tentang risiko dan konsekuensi
6. Berikan bantuan konseling dari profesional
Kenakalan remaja yang apabila dilakukan dapat dikenai sanksi pidana:
1.Perjudian. Perjudian menurut KBBI adalah permainan dengan memakai uang sebagai taruhan. …
2.Tawuran. …
3.Balap liar. …
4.Narkoba. …
5.Penganiayaan teman.
MACAM MACAM KENAKALAN REMAJA
1. Penggunaan narkoba.
2. Minum-minuman keras.
3. Perjudian.
4. Seks Bebas.
5. Penganiayaan.
6. Bolos Sekolah.
7. Perkelahian atau tawuran.
8. Penipuan.
DAMPAK KENAKALAN REMAJA :
1. Gangguan mental dan emosional: (Stres, depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri.)
2. Gangguan perilaku: (dalam kegiatan kriminal, penyalahgunaan narkoba atau alkohol, atau perilaku agresif.)
Menurut penelitian yang dilakukan Balitbang Departemen Sosial (2002), Hamzah (2002, Prahesti (2002), mengindikasikan bahwa kematangan emosi pada remaja yang masih labil merupakan salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja. Tidak matangnya emosi seseorang ditandai dengan meledaknya emosi di hadapan orang lain, tidak dapat melihat situasi dengan kritis, dan memiliki reaksi emosi yang tidak stabil. Sebaliknya matangnya emosi seseorang ditandai dengan tidak meledaknya emosi di hadapan orang lain, dapat penilaian situasi kritis dan memiliki reaksi emosi stabil dan kepercayaan diri seperti percaya pada kemampuan diri sendiri, bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki konsep diri yang positif dan berani mengungkapkan pendapat.
BEGAL
Dewasa ini, kasus begal terjadi dimana baik kota besar maupun kota kecil yang membuat keresahan orang banyak ,pembegalan ini dilakukan oleh para remaja membentuk kelompok gang motor dan pisau panjang,clurit secara babi buta membabas para korban dan merampas harta yang ada baik sepeda motor, dompet ,handphone dan lainnya..Begal adalah orang yang merampas harta benda milik orang lain. Begal bisa melakukan aksinya di jalanan, hutan, atau tempat lain.
CIRI CIRI BEGAL
1. Merampas harta benda milik orang lain
2. Mengganggu orang-orang di jalanan,
3. Tidak segan-segan membunuh
4. Melakukan aksinya di jalanan yang jauh dari keramaian.
Dampak begal Korban mengalami kerugian materi, Korban mengalami trauma psikologis rasa takut & ketidak nyamanan dimasyarakat Faktor penyebab begal Faktor ekonomi, Faktor pendidikan, Faktor lingkungan, Faktor pekerjaan, Faktor narkoba. Dalam bahasa fiqih Begal dimaknai sebagai segerombolan orang yg saling tolong menolong & bantu membantu dalam melaksanakan maksud merekan mengganggu orang-orang di jalanan, merampas harta benda dan tidak segan-segan membunuh.
GANG MOTOR
Geng motor adalah sekumpulan orang yang mempunyai hobi bersama dengan menggunakan sepeda motor dan membuat kegiatan bersama dengan tujuan konvoi ataupun touring. Namun, geng motor telah bergeser dari kumpulan hobi mengendarai motor menjadi hobi menganiaya orang ,ada beberapa nama komunitas geng motor di Indonesia yang perlu diwaspadai, diantaranya
1. Moonraker, Brigez (Brigade Zeven)
2. XTC (Excalt To Coitus),
3. GBR (Grab on Road)
4. Y-Gen (Young Generation)
5. Pacinko (Pasukan China Kota)
Geng motor adalah tempat dimana anak muda mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan diri sendiri, tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dari keluarga dan lingkungan sosial lainnya. Di geng motor, mereka dapat merasakan persatuan dan solidaritas di antara para remaja, yang membuat mereka merasa sangat nyaman.
Faktor penyebab banyaknya remaja yang tergabung dalam geng motor dan terlibat dalam aksi kejahatan disebabkan karena
1. Usia remaja yang masih labil
2. Suka meniru atau mengikuti teman sebaya atau orang yang usianya telah dewasa
Dampak negatif kelompok geng motor banyak disebutkan bahwa akan membuat lalu lintas terganggu, juga dapat menimbulkan keresahan masyarakat apabila kelompok geng motor tersebut melakukan tindakan-tindakan yang bersifat negatif. Kelompok geng motor ini sebenarnya berawal dari sebuah kecenderungan hobi yang sama.
Tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh anggota kelompok geng motor sangat banyak terjadi baik di kota besar maupun kota kecil. Perbuatan tersebut banyak dasarnya baik dari diri sendiri ataupun dorongan dari orang lain. Biasanya kriminalitas kebanyakan berlatar belakang dari kondisi ekonomi dan masyarakat sekitar. Tindakan kriminal ada yang bersifat sembunyi-sembunyi dan ada juga yang terang-terangan.
Dampak kehadiran gang motor adalah sepeda motor turut berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian nasional, Sisi negatifnya adalah
1. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas,
2. Kesemrawutan laLu lintas
3. Semakin tingginya kadar polusi udara
NARKOBA & ZAT ADDIKTIF
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Sering remaja berkumpul mengisap rem botiol sampai teller bahkan sabu sabu sampai teller membuat keonaran besar,merampok, memperkosa,membunuh sesama dalam k9ndisi mabuk
JENIS NARKOBA :
1.Narkotika golongan I: opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja;
2. Narkotika golongan II: ekgonina, morfin metobromida, dan morfina;
3. Narkotika golongan III: etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram.
Ciri-Ciri Orang yang Kecanduan Narkoba
1. Menurunkan kesadaran sampai hilang ingatan. Efek penyalahgunaan narkoba yang paling kentara adalah penurunan kesadaran. …
2. Dehidrasi. Bahaya narkoba selanjutnya adalah dehidrasi akibat ketidakseimbangan elektrolit. …
3. Merusak otak secara permanen. …
4. Mengganggu kualitas hidup. …
5. Kematian.
Bagi pemakaian narkoba akan menimbulksn masalah
Dampak Negatif Penggunaan Narkoba bagi Generasi Muda
1. Gangguan kesehatan fisik. …
2. Gangguan kesehatan mental karena penggunaan narkoba. …
3. Masalah dalam pendidikan karena penggunaan narkoba. …
4. Hubungan sosial terganggu. …
5. Terlibat dalam perilaku berisiko. …
6. Keterlibatan dalam kriminalitas.
Rasanya kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab keluarga melainkan : Sekolah
Masyarakat umum turut mengawasi karena zaman sekarang pengaruhi oleh TV. Utube FaceBook,Intasgram dan media sosial lain yang menayangkan adegan kriminal yang sadis ditiru oleh anak remaja dewasa ini.
Semoga sajian singkat ini bermanfaat bagi kita semua.terimakasih
RobertoNews 1906《10.2.25(09.40)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan
