SUMENEP, beritaLima – untuk mencapai target Indonesia Bebas Pekerja Anak tahun 2022, Kementerian Tenaga Kerja melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep kembali menggelar kegiatan berupa Program PPA – PKH tahun 2016.
“Program Pengurangan Pekerja Anak dilakukan untuk mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH)”. Hal tersebut disampaikan Kabid Pengawasan dan Pelatihan Disnakertrans Kabupaten Sumenep, Bambang Puji Ismanto, SH. Pada pembukaan Program PPA – PKH Tahun 2016 dipondok Pesantren Al – Marzuqi Pakondang, Rubaru Sumenep.
Menurut Bambang Puji, Kegiatan ini diarahkan dengan sasaran utama anak bekerja dan putus sekolah yang berasal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan berusia 7-15 tahun.
“Dalam program ini para pekerja anak bakal ditarik dari tempat mereka bekerja dan ditempatkan sementara di rumah singgah (shelter) untuk mendapatkan pendampingan khusus dan masa pembinaan, sebelum akhirnya bersekolah kembali,” Jelas Bambang Puji.
Sementara menurut pengasuh Ponpes Al – Marzuqi. K. Marzuqi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah yang telah menggelar kegiatan dalam rangka pendampingan bagi anak – anak putus sekolah dalam mendukung Program Keluarga Harapan.
“Kami sangat mendukung program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui Disnaker trans Kabupaten Sumenep. Anak usia sekolah yang seharusnya dalam lingkungan pendidikan tidak seharusnya menjadi pekerja agar kelak anak usia Sekolah memiliki bekal ilmu dalam kehidupannya”, jelas K. Marzuq.
Pihaknya berharap kepada anak – anak peserta agar mengikuti pelajaran dan pelatihan yang dilakukan oleh pendamping maupun Tutor dengan sungguh – sungguh. Sehingga nantinya dapat merasakan manfaat kegiatan yang digelar selama kurang lebih satu bulan ini. “Saya berharap adik – adik peserta kegiatan mengikuti dengan seksama pelajaran yang disampaikan oleh pendamping dan Tutor, sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat kelak dikemudian hari”, ucap K. Marzuqi.
Sementara itu Kegiatan Program PPA – PKH dilaksanakan selama 25 hari dari tanggal 07 – 31 Mei 2016. Ditempatkan di tujuh lokasi antaranya, Rubaru, Bluto, Ganding, Sapeken, Raas Kangean dan Giligenting.
( An )