Stunting Bisa Timbul Dari Infeksi Saluran Cerna dan Napas 

  • Whatsapp
Infeksi saluran cerna dan napas bisa berdampak stunting (foto: dok RSUI)

Depok, beritalima.com| – Penyakit infeksi saluran cerna dan napas, bisa berdampak pada gejala stunting untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Hal ini menjadi topik bahasan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kolaborasi dengan Tim Dosen Pengabdi dari Fakultas Kedokteran UI dan UPTD Puskesmas Beji saat kegiatan pengabdian masyarakat di Mushola An-Ni’mah, di Lingkungan Posyandu Anugerah Beji Timur, Kota Depok, Jawa Barat (27/9).

dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK – akrab disapa dr. Arum juga sebagai ketua tim dosen pengabdian masyarakat FKUI – menyampaikan, infeksi saluran napas dapat terjadi pada anak maupun orang dewasa dan dapat dengan mudah menular ke orang lain.

Banyak hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya infeksi napas pada anak-anak, mulai dari virus, bakteri, parasit, hingga jamur. “Gejala yang perlu diwaspadai pada anak, yaitu batuk, pilek, rasa nyeri di tenggorokan, demam, dan sesak napas. Kita harus segera memutus rantai penularan penyakit agar pencegahan dan penyembuhan dapat berlangsung dengan optimal,” ucap dr Arum.

Stunting telah menjadi permasalahan kesehatan nasional yang harus ditangani dengan tepat. Masalah stunting pada anak, dapat terjadi sejak masih dalam kandungan. Tapi kondisi stunting baru dapat terlihat ketika anak telah menginjak usia dua tahun.

Saat anak memasuki usia golden age, yaitu 0-2 tahun, tumbuh kembang anak akan berlangsung sangat pesat. Stunting pada anak dapat mengakibatkan hambatan pada pertumbuhan motorik anak, peningkatan risiko kematian, dan risiko kesehatan pada anak. Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting pada anak adalah penyakit infeksi.

Jadi, “pencegahan stunting harus dilakukan secara simultan, baik pada ibu dan remaja atau calon ibu, maupun pada anak-anak, termasuk dalam pencegahan kejadian infeksi berulang. Stunting terjadi akibat gangguan faktor nutrisi, kesehatan dan lingkungan, termasuk diantara masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak adalah infeksi saluran napas dan saluran cerna” terang dr. Arum.

Sedangkan dr. Ika Puspa Sari, M.Biomed, Ph.D, Sp.ParK, Dokter Spesialis Parasitologi Klinik RSUI memaparkan, beberapa faktor risiko dari infeksi saluran pencernaan adalah orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, tinggal di lingkungan padat penduduk, tidak menjaga kebersihan tubuh, dan sembarangan mengonsumsi makanan.

“Gejala yang perlu kita waspadai adalah rasa mual, muntah, diare, sakit kepala, ataupun kembung pada perut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera memeriksakan anak ataupun diri sendiri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut,” ungkap dr Ika.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com

Pos terkait