PAMEKASAN, Beritalima.com|Seorang Istri berinisial Erw berhasil dipergoki suaminya yang berisinial MS di salah satu rumah kost di Pamekasan. Selasa, 07 Desember 2021.
Parahnya, perselingkuhan terjadi saat masa- masa pandemi covid-19 yang mana seharusnya tidak pantas dilakukan oleh siapapun, apalagi seorang pegawai. Pada akhirnya sang suami merasa kecewa mengetahui istrinya sampai hati mendua dengan pria lain.
Suami sah Erw langsung melaporkan ke pihak yang berwajib terhadap tindakan asusila perselingkuhan istrinya dengan nomer LP NOMOR : STP/37/XII/2021/SPKT/POLSEK PADEMAWU/POLRES PAMEKASAN/Polda Jawa TIMUR.
Berdasarkan berita yang dihimpun dan dilansir dari Jurnalglobal.com, pada hari Senin (06/12/2021), oknum pegawai BRI yang diduga melakukan tindakan asusila perselingkuhan dengan istri sah salah satu warga di Desa Teja Timur atas nama MS yakni inisial (ERW), sudah memiliki 3 orang anak.
Diketahui oknum pegawai BRI yang melakukan tindakan perselingkuhan tersebut yakni inisial (AFK), berasal dari Dusun Karang Panasan, Desa ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Yang bersangkutan merupakan pegawai aktif Bank BRI unit Waru dan bertugas sebagai mantri di tempat tersebut.
Kasus tersebut mencuat setelah suami (MS) dan keluarganya melakukan penggerebekan di sebuah rumah kos di Pamekasan, setelah sebelumnya mencurigai karena istri tidak pulang ke rumah selama seminggu terakhir dengan alasan pergi ke Jakarta.
Setelah di cek dan di lakukan penggerebekan di sebuah kamar kos ternyata keduanya (Afk dan Erw) kedapatan berduaan di dalam kamar kos tersebut dengan posisi (Afk) dan (Erw) setengah telanjang.
“Saya awalnya info dari saudara mas, tapi saya gak percaya, pas istri saya gak pulang seminggu alasan ke Jakarta, dan ketika anak sakit, saya meminta untuk pulang karena anak sakit, namun istri saya menolak, kemudian saya SMS berkali-kali tidak ada respon dari istri saya, disitu saya ada kecurigaan berlebih” ujarnya.
Karena sudah tidak ada solusi lain MS suami sah dari Erw akhirnya mengajak keluarganya untuk mencari istrinya sehingga penggerebekan itu terjadi.
“Akhirnya saya mengajak keluarga saya dan saya sisir semua rumah kos di Pamekasan dan itu mas, saya berhasil menemukan dia berduaan dengan laki-laki lain di sebuah kos yang ternyata dia merupakan pegawai Bank BRI Pamekasan” ungkap Mustain.
Terpisah menurut Kapolsek Pademawu AKP Suryono menjelaskan bahwa pihak Polsek sudah menerima laporan tersebut dan sudah dilakukan perampungan penyidikan.
“Sudah kami terima mas dan sudah perintahkan kepada Penyidik agat penyidikan segera dirampungkan, dan InsyaAllah 3 sampai 4 hari ke depan berkas administrasi penyidikan (mendik) akan segera tuntas” ujar Kapolsek Pademawu.
Perlu diketahui bersama hingga berita ini di naikkan kepala Bank BRI Cabang Pamekasan Darwis Muhammad, terkesan menghindar dari awak media, hingga upaya konfirmasi baik melalui via telepon pribadi maupun konfirmasi langsung sudah dilakukan.
Hingga membuat Komunitas Monitoring dan Advokasi(KOMAD), Zaini Werwer, sangat menyayangkan atas kasus perselingkuhan yang terjadi pada oknum pegawai Aktif Bank BRI tersebut.
Ia juga mendesak kepada pihak terkait dalam hal ini Bank BRI harus bertindak tegas dalam menangani kasus perselingkuhan itu.
“Kalau sudah terbukti bersalah, pihak bank harus melakukan tindakan tegas sesuai dengan kode etik. Sanksi secara hukum ketatanegaraan harus segara di proses secara ketentuan hukum yang berlaku,”tutupnya. Senin 13/12/2021, pagi.(An).
