SURABAYA, Beritalima.com |
Masyarakat mulai Resah karena harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, cabai dan sayur-sayuran melambung. Ketika dikonfirmasi, para pedagang di pasar Keputran Utara menyebutkan bahwa barang-barang tersebut mahal karena stoknya langka. Barang kebutuhan pokok ini mulai sulit ditemukan.
Namun anggota DPRD provinsi Jatim Subianto menampik anggapan tersebut. Menurutnya pertanian di Kediri, semua harga masih normal. Tidak ada kenaikan. Panen melimpah, distribusi pangan juga lancar.
“Kalau naik, karena apa? Para petani panen melimpah, distribusi ke wilayah perkotaan juga lancar. Ini harus dicari benang merahnya dimana? Apa karena ada PPKM sehingga ada alasan bagi tengkulak untuk mempermainkan harga kebutuhan pokok masyarakat?,” sergahnya.
Anggota komisi B ini menjelaskan lebih jauh, Asosiasi Petani Cabai Indonesia di Kabupaten Kediri Provinsi Jatim, menunjukkan bahwa saat ini Daftar harga cabai di tingkat Distributor Kab Kediri
Hari : Rabu
Tanggal : 04 Agustus 2021
1. Cabai merah besar varietas :
– Gada mk Rp. 10.000,-
– Imola Rp. 8.000,-
2. Cabai merah keriting Rp. 9.000,-
3. Cabai rawit merah/ kecil varietas :
– Ori 212 Rp. 22.000,-
– Asmoro 043 Rp. 20.000,-
– Manu/prentul Rp. 19.000,-
– Camelia Rp. 20.000,-
– Tidar Rp. 19.000,-
“Jadi terasa aneh kalau masyarakat kota mengeluh harga kebutuhan pokok melambung. Lihatlah petani tetap memberikan bandrol harga normal, meskipun PPKM, meskipun “Besaran” dimana saat ini banyak orang yang punya hajatan manten. Patut dipertanyakan, kenapa tengkulak menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga tinggi, padahal pemerintah memberikan kelonggaran untuk pendistribusian bahan kebutuhan pokok dari luar kota ke kota, tidak dihalangi,” pungkasnya.
Sekedar informasi, di pasar Keputran Utara ayam potong sudah mencapai harga Rp 36.000,- per kilo. Cabai rawit Rp 40.000,- per kilo. Bawang Merah Rp 30.000,- (Yul)
