TIMIKA, Berita lima.com – Sejumlah anggota DPRD Mimika, Papua, yang terpilih pada Pemilu 2014 berunjuk rasa memprotes belum dilantiknya mereka sebagai wakil rakyat definitif. Aksi di depan Gedung DPRD Mimika dilakukan dengan memblokir Jalan Cenderawasih dan membakar ban bekas.
Mereka menuntut Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) turun tangan segera menyelesaikan masalah DPRD Mimika. Buntut dari masalah itu yang tak kunjung selesai, mereka belum dilantik.
Seorang anggota DPRD Mimika terpilih, Saleh Alhamid mengatakan, aksi tersebut bagian luapan emosi dan kekecewaan mereka karena pemerintah daerah tak kunjung menyelesaikan masalah di legislatif Mimika.
Pihaknya mengaku sudah melakukan segala upaya untuk memperoleh surat keputusan dengan mendatangi gubernur Papua hingga ke Kemendagri. Namun, hasilnya nihil.
“Kami sudah capek mengupayakan proses ini, sampai kami muak. Mulai gubernur sampai Kemendagri kami tidak juga aktifkan kembali. Jadi sekarang kami minta langsung ke Presiden untuk atasi masalah DPRD Mimika,” ujar Saleh Alhamid yang juga politikus Partai Hanura di sela aksi, Sabtu kemarin (12/8/2017).
Aksi turun ke jalan dilakukan para anggota dewan terpilih djuga diikuti para pendukung dan simpatisannya. Saat hendak dibubarkan oleh polisi, mereka mencegahnya. Akibatnya Jalan Cenderawasih yang menjadi akses utama masyarakat dari Kota Timika menuju pusat pemerintahan, tidak bisa dilewati.
Mereka mengancam baru akan mengakhiri aksinya jika status mereka diakui sebagai anggota dewan terpilih dan gubernur Papua menerbitkan lagi SK peresmian untuk pelantikan.Para politikus itu sebelumnya telah dilantik, namun di nonaktifkan lagi dengan pencabutan SK oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. (HP)