SURABAYA, beritalima.com | Brandingnya sebenarnya cukup menarik, Sego Rongewu. Artinya, nasi Rp 2 ribuan.
Akan tetapi, sayangnya, ini tidak setiap hari ada, dan tempatnya tidak menetap. Adanya sebulan sekali, dan tempatnya pindah-pindah, dari satu kecamatan ke kecamatan lain, se-Surabaya.
Sego Rongewu adalah nasi kemasan produk keluarga Besar Ikatan Alumni SMP Negeri 10 Surabaya (IKASDASA). Kemasannya lumayan bagus, pakai dus warna bergambar, dan dalamnya pakai plastik untuk memisahkan nasi, sayur dan lauknya.
Menunya juga lumayan, kendati nasinya bukan dari jenis beras super. Sayurnya kacang, dan lauknya sedikit ayam dibumbu pedas, ditambah kerupuk udang.
Minggu (21/7/2019) pagi, Sego Rongewu ini buka di wilayah Kecamatan Karangpilang, tepatnya di Kedurus I wilayah RW IV Kelurahan Kedurus. Ini merupakan seri atau gelaran ke 31. Artinya sudah 31 kecamatan pernah ditempati jualan Sego Rongewu ini.
Dan seperti di gelaran-gelaran sebelumnya, kehadiran Sego Rongewu di Kedurus I ini banyak didatangi pembeli, bahkan sampai antri.
Mewakili Ketua IKASDASA, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, Agus Irianto yang memimpin kegiatan di Karangpilang ini mengatakan, kali ini pihaknya menyiapkan 500 dus Sego Rongewu, sama seperti di beberapa seri terakhir.
Agus menuturkan, sumber keuangan untuk pengadaan nasi yang dijual murah ini berasal dari para donatur, yang pada awal-awalnya memang dari anggota IKASDASA, namun belakangan juga dari donatur dan komunitas lain.
Dituturkan, tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk bersedakah, membantu meringankan kebutuhan makan warga kurang mampu.
Sasaran Sego Rongewu ini utamanya memang warga kurang mampu. Mereka beli dengan kupon yang sebelumnya telah diedarkan melalui pengurus kampung setempat.
“Setiap kali kegiatan kami selalu bekerjasama dengan pengurus kampung setempat, yang tugasnya membagikan kupon sekaligus menginformasikan akan adanya kegiatan ini,” jelas Agus.
Dia menambahkan, dari 500 dus nasi yang disediakan, dipastikan selalu habis terjual, karena selain lewat kupon selebihnya juga dijual langsung ke masyarakat yang ingin mencoba Sego Rongewu ini.
Uang hasil penjualan nasi ini dikumpulkan dan dikelola untuk kegiatan bulan berikutnya. Dan itu dilakukan dengan tertib, termasuk anggota pun bila ambil wajib bayar.
Harapan Agus, kegiatan ini selain bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, juga akan lebih banyak lagi masyarakat yang mendapat rejeki lebih untuk lebih peduli.
Ditambahkan pula, gelaran Sego Rongewu yang selalu dikawal sejumlah alumni SMP Negeri 10 Surabaya ini selalu ramai, karena juga disertai dengan penjualan sepatu baru tapi murah dan baju layak pakai dengan harga super murah.
Selain itu juga selalu diawali dengan senam bersama berhadiah, dan pemberian hadiah lainnya. (Ganefo)
Teks Foto: Agus Irianto (nomor 2 dari), mewakili Ketua IKASDASA Bambang Udi Ukoro, saat memimpin penjualan Sego Rongewu di wilayah Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Ahad (21/7/2019).
