TANJUNGPINANG (Kepri), beritaLima.com, Senin, 22 February 2021 Pejabat (Pj) Gubernur H. Suhajar Diantoro memimpin secara langsung Apel Pagi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/02).
Tampak ikut Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah, Para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD, Pejabat Eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Membuka sambutannya, Suhajar bercerita singkat mengenai dilantik dirinya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi Penjabat Gubernur Kepulauan Riau. Pelantikan ini membuat dirinya kembali bertugas disini yang sejak juli 2013 yang lalu karena mendapatkan amanah untuk bertugas di Jakarta.
“Jadi saya Senin (15/02) kemarin masih datang ke Tanjungpinang, mendampingi Komisi II DPR RI ikut Rapat di Aula Wan Sri Beni , Dompak, selanjutnya ke Karimun. Rabu (17/02) saya kembali ke Jakarta, sorenya dipanggil oleh Mendagri, Kamis (18/02) saya dilantik menjadi Penjabat Gubernur kemudian hari Jumat (19/02) bersama Pak Sekda Arif kembali ke Tanjungpinang,” urainya.
Di kesempatan ini Suhajar juga menjelaskan berbagai skenario-skenario yang wajib dipahami oleh setiap ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terkait perubahan status Jabatan, baik dari Gubernur, Plt. Gubernur, Pj. Gubernur, hingga Plh. Gubernur.
“Dalam tugas pemerintahan, jika Gubernur berhalangan maka Wakil yang akan meneruskan menjadi Plt, menunggu sampai Kepres dari Presiden diterbitkan baru ditetapkan menjadi Gubernur Definitif. Apabila Gubernur dan Wakil Gubernur habis masa jabatan maka untuk mengisi kekosongan jabatan ditunjuk Plh atau Pj. Kemudian, apabila Gubernur dan Wakil belum selesai masa jabatan namun mengajukan cuti misalnya untuk kampanye seperti kemarin maka diangkat Pjs. Sebagaimana Bapak Bahtiar yang sebelumnya menjabat,” jelasnya.
Sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Riau, Suhajar menyampaikan ada beberapa tugas yang harus dikerjakannya berdasarkan arahan dari Presiden melalui Menteri Dalam Negeri diantaranya selain mengawal Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur juga mengkoordinir penanganan Covid-19 serta pelaksanaan Vaksinasi. Selain itu juga memastikan program pemulihan ekonomi Pemerintah berjalan cepat terutama penyaluran bantuan kepada rakyat miskin berjalan benar.
“Ini tugas yang saya harus koordinir dengan baik. Saya yakin bahwa tugas tersebut sudah dilakukan dengan baik oleh Pejabat di Kepri namun tetap perlu kita kontrol pelaksanaannya setiap saat,” ucapnya.
Terkait sampai kapan dirinya akan menjadi Pj. Gubernur Kepulauan Riau, Suhajar menyampaikan bahwa tergantung seberapa cepat proses baik dari KPU yang melaksanakan Pleno, Paripurna di DPRD, Proses di Dirjen Otda Kemendagri dan di Sekretariat Negara. Dirinya hanya mengawal agar semua proses ini berjalan baik dan aman hingga dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
“Kemarin pagi, Ahad (21/02) KPU telah rapat pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, jam 10 berkasnya akan mereka antar ke DPRD dan jam 11 akan kita terima juga. Setelah sampai di DPRD segera rapat di Banmus untuk menentukan sidang Paripurna. Jika Paripurna Selasa (23/02), maka sorenya bisa langsung kirim ke Dirjen Otda, Perkiraan Kamis (25/02) sudah dimeja Mendagri, kemudian dilanjutkan ke Setneg, mungkin Senin depan (01/03) sudah di meja Presiden, maka tinggal kita menunggu Kepresnya keluar. Kita mengikuti saja arahan dari protokol Istana untuk kapan pelantikannya,” ujarnya.
Kepada Para Pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada Apel ini, Suhajar berpesan agar menjadi pemimpin yang berkualitas. Dimana pemimpin yang berkualitas ini mempunyai 3 kriteria diantaranya mampu membagi tugas dengan baik, mampu mendelegasikan wewenang kepada bawahan dan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkannya.
“Tugas kita sebagai pemimpin itu adalah mendidik atau mengajarkan cara bekerja, harus menjadi teladan serta mencegah terjadinya hal-hal yang buruk. Saya ucapkan selamat bekerja untuk semua kawan-kawan yang menjadi pemimpin dan mohon doanya agar saya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta terus menjaga silaturahmi dan kebersamaan kita kapanpun, dimana pun serta apapun jabatan kita,” ucapnya.
Adapun kegiatan apel Pagi ini juga disejalankan dengan Penyerahan Pemberian Penghargaan Bagi 6 orang PNS Memasuki Masa Purna Bakti TMT 1 Maret 2021. Kepada mereka, Suhajar juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan pengabdian.
“Terimakasih karena telah mengabdi, mencurahkan tenaga dan pikiran dalam melaksanakan tugas negara,” tutupnya.