ACEH, Beritalima.com-Salah seorang Ibu rumah tangga di desa Cot Rambideng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara butuh perhatian pihak pemerintah Aceh dan Donatur, dikarenakan sekarang sedang mengalami penyakit Tumor di Lutut sebelah kiri.
Suhati, pasangan Basri yang sudah dikarunianyi tiga Anak, dan sekarang tinggal di rumah yang taklayak huni, dan sangat memprihatinkan, selama Empat tahun ini Suhati tidak bisa bergerak mencari Nafkah untuk memnatu beban suaminya, sedangkan mareka petani yang tergolong Miskin di desa tersebut,- Juma’at-14-10-2016.
Ketika berita ini diturunkan, keluarga Miskin tersebut belum ada yang memberi belah kasihan, selain Warga di sekeliling Rumahnya, kalau dari pihak pemerintah setempat juga belum ada tanda tanda untuk membantu Suhati sailis (38) tahun yang sekarang sedang merintis kesakitan di Rumahnya.
Ketika di Temui Beritalima di kediamnnya, Suhati sailis, menceritakan asal usul kejadiannya, pertama saya Jatuh terrgilir lutut saya, dan setelah itu saya berobat kambung, tidak kerumah sakit, lalama kelamaan lutut saya semakin bengkak.
Ini kejadian sudah lama sekali, mungkin ada sekitar Empat tahun yang lalu, saya tidak berobat dikarnakan saya tidak ada uang dan suami saya petani, kalau pendapatan suami saya sangat minim dikarenakan Anak saya sekolah, itu pun sekolah ya atau tidak, saya sedih menceritakan ini, ujar Suhati.
Harapan saya, pada pihak pemerintah dan donatur supaya ada yang mau membantu saya untuk berobat, kalau terus begini saya tidak tahan lagi, pasalnya semakin hari semakin besar lutut saya dan berdeyut.
Sementara itu Hasan Basri (39) tahun suami Suhati sailis sekarang sudah pasrah, dan tidak tau bagai mana caranya untuk member pertolongan pada istrinya dikarenakan pendapatan sehari hari paspasan untuk biaya makan dirumah dan anaknya.
Saya sudah pasrah, kalau tidak ada yang batu istri saya untuk menjalani pengobatan secara permanen, saya serahkan kepada Allah, dan saya tau biaya Rumah sakit sekarang Geratis di Aceh tapi untuk perlengkapan makan kami di sana tidak ada, ini yang saya khawatir nanti ketika istri saya di rumah sakit bagai mana Anak saya yang tinggal di kampung,’’ ujar Basri,(**)