TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemberdayaan dan pembangunan desa semakin gencar dan digalakkan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM) serta pembangunan infrastruktur daerah guna menopang kelancaran aktifitas warga.
Kali ini Pemerintah Desa Sukorejo Kulon, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, membangun saluran air atau yang lebih dikenal dengan nama Patusan, dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa.
Patusan yang dibangun di sepanjang jalur menuju bibir sungai ini, berada di Dusun Kedung Dowo RT 01 RW 01, dengan anggaran sebesar Rp 68 juta dan dikerjakan secara swakelola padat karya tunai (PKT) oleh warga sekitar yang akses atau tempatnya mendapat giliran pembangunan.
Menurut Kepala Dedes Sukorejo Kulon, Mudjo, pembangunan patusan ini karena aliran air menuju sungai macet dan rawan genangan saat musim hujan. Akibatnya, air selalu tumpah ke jalan raya dan dapat mengganggu mobilitas warga.
“Patusan ini nantinya juga jadi titik temu dari beberapa patusan yang digunakan oleh warga sekitar Dusun Kedung Dowo serta langsung mengalir menuju ke sungai,” terang Mudjo, Jumat 15 November 2019.
Menurutnya lagi, masih ada tenggat waktu beberapa minggu untuk menyelesaikan pembangunan sebelum musim hujan betul betul tiba.
“Agar cepat, pembongkaran serta perataan tanah dikerjakan dengan alat berat yang sudah didatangkan untuk mempersingkat waktu agar pembangunannya lebih cepat,” tandasnya.
Salah satu perangkat Desa Sukorejo Kulon, Munalip, menambahkan, pekerjaan patusan harus selesai sebelum musim hujan tiba. Karena selain dikejar waktu, juga untuk memaksimalkan anggaran Dana Desa (DD) yang sudah masuk masa akhir tahun.
“Tanggal 12 kemarin, sudah mulai pengerukan dan pemerataan. Kemudian dilanjutkan pemasangan padusan beberapa meter,” kata Munalip. (Dst).
