SURABAYA, beritalima.com – Tidak kurang dari 3.000 pelari turut meramaikan event IndiHome Run di Surabaya, Minggu (24/7/2016) pagi. Mereka bukan hanya pelari Kota Pahlawan ini saja, tapi juga datang dari luar daerah bahkan luar pulau seperti Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.
Lomba lari ini terbagi tiga kategori, 10K, 5K dan 3K Family, yang semuanya start dan finish dari Kantor Telkom Regional V Jatim, Bali dan Nusra di Jalan Ketintang 156 Surabaya.
Executive Vice President Telkom Regional V Jatim, Bali dan Nusra, Suparwiyanto, mengaku sangat gembira atas antusiasme publik mengikuti ajang lari ini.
“Antusias pelari dan masyarakat mengikuti event ini cukup tinggi, sehingga kami harus menutup pendaftaran setelah mencapai 3.000 peserta, karena kapasitas lokasi start dan finish kami khawatirkan tidak cukup dan tidak bisa memberi kenyamanan bagi peserta,” tukas Parwi, panggilan akrab Suparwiyanto.
Ditambahkan oleh Parwi, event ini bukan hanya event bersifat kompetisi, namun juga menekankan pada sisi fun dan ajakan untuk hidup sehat.
Dia berharap bibit-bibit olahragawan bisa ditemukan dari ajang seperti ini, dan jika dibina dengan lebih baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan bisa menjadi lebih berprestasi.
Dia katakan, ada beberapa pelari profesional yang ikut dalam kompetisi ini. Dari ketiga route yang dilewati oleh peserta lari, dimana peserta diajak masuk ke kampung-kampung di sekitar area Telkom Regional 5.
Menurutnya, pihaknya ingin mendekatkan diri dengan pelanggan dan masyarakat umum di sekitar Kantor Telkom Regional V Jatim, Bali dan Nusra di Jalan Ketintang 156 Surabaya ini
“Jadi kami, khususnya IndiHome, bisa lebih dekat dengan masyarakat di ring 1 kantor Telkom, dimana kami menjalankan aktifitas bisnis di tengah mereka,” katanya.
Untuk menjamin keamanan dalam event lari di Surabaya ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Jambangan, Polsek Gayungan dan Polsek Wonokromo. Total aparat keamanan yang dilibatkan berkisar 40 orang.
Ijin dan prosedur diperoleh dari 3 kecamatan ini. Untuk personal kesehatan, pihaknya menyiagakan 3 ambulance yang mobile, dan 1 yang standby di lokasi Kantor Telkom.
Pendaftaran peserta IndiHome Run ini, sudah dibuka mulai pertengahan Mei melalui 3 mode, lewat online melalui website www.indihome.co.id, pendaftaran offline melalui kantor Plasa Telkom, dan pendaftaran melalui beberapa media partner yang ditunjuk.
Biaya pendaftaran setiap peserta kategori 10K Rp 75.000, 5K Rp 50.000, dan 3K Family Rp 35.000. Harga tiket tersebut sudah termasuk racepack berupa jersey dan nomor dada.
Bagi ke 500 pelari yang lebih dahulu mencapai garis finish diberikan medali. Hadiahnya, untuk kategori 10K, Juara I dapat uang tunai Rp 5.000.000, Juara II Rp 4.000.000, dan Juara III Rp 3.000.000.
Sedangkan kategori 5K, Juara I Rp 3.000.000, Juara II Rp 2.000.000, dan Juara III Rp 1.000.000 untuk masing-masing kategori Putra dan Putri. Selain itu Telkom juga ada ratusan doorprize dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor.
Surabaya adalah kota kedua digelarnya program IndiHome Run, setelah sepekan sebelumnya digelar di Bandung. Setelah ini, Minggu (31/07/2016) nanti, IndiHome Run akan digelar di Makasar.
Selain menyelenggarakan kompetisi lari, Telkom kini juga tengah mencari dan menyeleksi mantan atlet nasional Jawa Timur yang kehidupannya kurang beruntung untuk dilakukan pembinaan.
“Ini ranahnya program CDC, yang dalam waktu dekat akan jalan sebagai bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri. Untuk hal ini kami menggandeng KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jawa Timur untuk melakukan penyeleksian,” kata Parwi.
Parwi mengungkapkan, saat ini para mantan atlet yang pernah berprestasi memang sudah bagus kehidupannya, namun untuk atlit masa-masa lalu masih ada yang belum beruntung. “Mantan atlit nasional yang kehidupannya kurang beruntung inilah yang jadi sasaran program ini,” jelasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Sekitar 3000 peserta IndiHome Run saat start di Kantor Telkom Regional V Jalan Ketintang, Surabaya, Minggu (24/7/2016) pagi.