SURABAYA, beritalima.com – Buku biografi Iwan Sunito, pemenang penghargaan Australian Property Person of The Year 2015, segera diluncurkan. Judulnya, “Without Borders; Perjalanan Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia”.
Buku ini menceritakan secara detail kisah perjalanan hidup Iwan Sunito, pria kelahiran Surabaya tahun 1966 yang akhirnya jadi pengusaha sukses di Australia.
“Sebuah pengalaman yang luar biasa, bahkan di luar ekspektasi saya, ketika kami memulai proses penulisan kisah hidup saya dari awal,” ungkap Iwan.
“Seperti mengalami sebuah flash back atas semua peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan saya,” ujarnya.
“Banyak hal yang sudah terlupakan, namun akhirnya hidup kembali dari tulisan salah satu sahabat saya, Teguh Sri Pambudi, yang bahkan saya menyebutnya sebagai kamus berjalan untuk hidup saya,” paparnya.
Buku ini merupakan hasil perjalanan Teguh selama kurang lebih 3 tahun (2014-2016), mulai dari wawancara, riset, hingga penulisan.
“Banyak hal yang membuat saya semakin terpesona dengan sosok Iwan Sunito, yang awalnya saya pikir saya sudah mengetahui semuanya dan ternyata saya salah,” kata Teguh.
“Iwan Sunito adalah bukti bahwa paduan ketajaman intuitif, keluasan imajinasi dan kegigihan dalam roda kehidupan adalah sebuah formula yang tepat dalam mencapai sebuah tujuan,” kata pria yang sudah malang melintang di dunia jurnalis ini.
“Buku ini pada akhirnya menjadi kompas baru bagi saya untuk memahami makna dari kehidupan itu sendiri, dan mendorong pemahaman bahwa kehidupan bukanlah sekadar kehidupan, namun bagian dari sesuatu yang lebih luas,” urainya.
Buku “Without Borders” terdiri dari 15 bab yang dibagi menjadi beberapa fase perjalanan hidup Iwan Sunito mulai dari titik awal hingga detik ini.
Presiden Direktur Gramedia, Wandi S.Brata, mengungkapkan antusiasmenya terhadap rencana peluncuran buku tersebut.
“Akhirnya kita bisa melihat sebuah buku perjalanan hidup salah satu figur pendobrak kemapanan di Australia secara lebih lengkap dan komprehensif. Kisah seorang anak Indonesia yang berhasil menunjukkan bahwa dia mampu berprestasi tinggi di negeri orang,” terang Teguh.
“Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi anak-anak muda. Iwan Sunito adalah contoh bagaimana mendobrak segala keterbatasan diri,” kata Wandi S.Brata
“Seperti halnya Pak Wandi, harapan saya dengan meluncurkan buku ini semoga dapat menjadi salah satu legacy saya bagi bukan hanya generasi muda namun seluruh masyarakat Indonesia,” kata Iwan Sunito.
Buku “Without Borders” akan tersedia di semua gerai buku terkemuka di Indonesia pada pertengahan bulan November tahun 2016, dan juga tersedia secara daring. (Ganefo)