KEDIRI, beritalima.com – Lahan seluas sekitar 1 hektar atau tepatnya 9.940 meter di Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, hari ini dilakukan panen raya, dan panen raya ini dilakukan diatas lahan berstatus demlot dari Kodim 0809/Kediri. Lahan demlot ini sendiri berstatus tanah milik Pemerintah Daerah, dan untuk mensukseskan upaya uji praktek benih padi unggulan, sementara waktu digunakan Kodim Kediri, selasa (18/07/2017)
Penanaman padi ini hampir bersamaan dengan lahan demlot yang ada di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, yaitu bulan april lalu, dan secara keseluruhan ,baik benih maupun kondisi tanah ,memiliki kesamaan. Target awal dari pencapaian hasil maksimal penanaman padi di Desa Kuwik ini sebesar 11 ton GKP (gabah kering panen), tetapi dalam prakteknya, sedikit mengalami kenaikan dari target awal. Hasil hitung-hitungan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, dalam hal ini para staf yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Ir.Imam Widodo Santoso, hasil produksi padi diatas lahan demlot tersebut mencapai 11,2 ton GKP atau secara pasti 111,7 kwintal GKP.
Berdasarkan laporan Danramil Kunjang, Kapten Inf Sunarjo, jarak rentang waktu antara penanaman dengan panen mencapai 95 hari dan bila dibuat angka rata-rata normal, lahan pertanian di Desa Kuwik hanya mencapai 9,8 ton hingga 10,2 ton per hektar. Dari hitung rata-rata hasil produksi tanaman padi se-Kecamatan Kunjang, dalam 1 hektarnya mencapai 7,7 ton hingga 9,2 ton, dan sebagian kecil daerah lainnya bisa menembus angka 8,3 ton hingga 9,6 ton.
Ancaman hasil maksimal panen di Desa Kuwik dan sekitarnya adalah hama wereng, kendati saat ini sudah banyak ditanami tanaman pengundang predator wereng. Untuk hama tanaman lainnya seperti tikus, hanya sebagian kecil diketahui diwilayah Kecamatan Kunjang, itupun sudah dilakukan pembasmian pada bulan januari lalu.
Secara keseluruhan ,hasil panen yang didapat dari uji praktek demlot di Desa Kuwik ini, sangat bagus, baik dilihat dari kondisi bulir-bulir padi maupun besaran perolehan padi dalam hitungan 1 hektar. Benih padi ini sendiri diperoleh dari kerjasama dengan pihak ketiga, dalam hal ini pihak swasta yang bergerak disektor pengadaan benih tanaman.