Suku Iwaro Minta Tinjau Ulang Tapal Batas Wilayah Pemerintahan Distrik

  • Whatsapp
TEMINBUAN, Berita lima.com – Masyarakat Suku Iwaro, Distrik Kais minta tinjau ulang pemancangan tapal batas pemerintahan Distrik Metamani dan Distrik Kais yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu (23/9/2017) kemarin bertempat dilokasi perkebunan kelapa sawit PT.PPM  kampung Benawa 1 distrik Kais. Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat.
Setelah melalui perdebatan alot akhirnya kedua suku sepakat untuk membagi kedua wilayah pemeritahan distrik secara seimbang dan sama rata.
Untuk itu kedua bela pihak meminta maafpihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya.Tbk menfasilitasi proses penentuan koordinat menggunakan GPS untuk menentukan titik koordinat perbatasan wilayah kedua pemerintahan distrik.
Suku Iwaro merupakan salah satu pemilik hak ulayat pada areal perkebunan kelapa sawit PT. Putra Permata Mandiri (PT. PPM) salah satu anakan perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Pemancangan tapal batas pemerintahan kedua distrik yang dihadiri langsung oleh Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, SE, Direkturnya Sustainability  PT Austindo Nusantara Jaya.Tbk Sonny Sukada, Regional Head Operation PT ANJ Tbk Region Papua Sasi Kumar Surendram akhirnya ditunda karena ada ketidakpuasan dari warga Suku Iwaro.
Turut hadir dalam acara ini Asisten 2 Setda kabupaten Sorong Selatan Yonas,Howay,SE. Mewakili Kapolres Sorong Selatan Kasat Intel Polres Sorong Selatan IPDA Tadjuddin.M.kepala  distrik Kais Julius Keba.SE kepala distrik Metamani,Theo Budji,tokoh agama ,tokoh masyarakat,tokoh adat. serta ratusan warga distrik Kais dan distrik Metamani.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE dalam arahanya meminta seluruh warga kedua distrik untuk tenang dalam menyelesaikan permasalahan ini
Untuk itu dirinya memberikan solusi agar kedua wilayah pemerintahan dibagi secara merata sesuai keinginan masyarakat  kedua distrik,yang akan difasilitasi PT.ANJ untuk menentukan titik koordinatnya,
Namun sebelumnya kedua pimpinan Kepala distrik harus melakukan pertemuan di masing masing distrik dengan warganya masing masing selanjutnya melakukan rapat lanjutan antara kedua distrik
“Saya akan datang kembali melakukan pemancangan tapal batas ini, jika telah mencapai kesepakatan “Ungkap bupati
Pemancangan tapal batas wilayah pemerintahan Distrik Kais dengan Distrik Metemani baru bisa dilaksanakan setelah ada kesepakatan dan mendapat pengakuan dari masyarakat di dua distrik untuk pembagian wilayahnya secara marata.
Sebelumnya telah disepakati bahwa akan dilaksanakan peletakan tiang pancang tapal batas pemerintahan antara Distrik Kais dan Distrik Metemani yang dibahas melalui rapat koordinasi pada 20 September 2017.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh PT. ANJ Tbk, para tokoh masyarakat, pemilik hak ulayat dan Pemda Sorong Selatan pada 20 September 2017.
Hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan sebelumnya dirumah jabatan Bupati Sorong Selatan, semua pihak telah menyepakati untuk mengadakan peletakan tiang pancang tapal batas pemerintahan pada tanggal 23 September 2017 di Kali Anoo yang biasa disebut oleh Suku Awee atau disebut juga Oleh Suku Puragi Kali Ureko.(Engel berto)
beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *