Sumenep Menjadi Tuan Rumah Festival Keraton Masyarakat Adat Asean ke – V

  • Whatsapp
Hadir pada acara tersebut pejabat dari kementrian dalam Negeri, Kementrian Pariwisata, Kementrian Koordinator Kemaritiman, Ketua umum forum silaturrahmi Keraton nusantara sultan sepuh IV, Kasultanan Kesepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat, seluruh para raja dan sultan dari seluruh indonesia serta kalangan media massa

JAKARTA, beritaLima – Tahun ini, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat kepercayaan dari Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN) menjadi tuan rumah dalam event internasional yakni Festival Keraton Masyarakat Adat Asean (FKMA) ke – V yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 – 31 oktober 2018 mendatang.

Kepastian tersebut final setelah dilaksanakan launching festival keraton masyarakat adat asean V di gedung Sapta pesona Kementrian Pariwisata RI, pada Selasa (20/02/2018).

Ketua umum forum silaturrahmi keraton nusantara sultan sepuh IV, Kasultanan Kesepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat, se, memberikan apresiasi dan merasa kagum dengan persiapan kabupaten sumenep sebagai tuan rumah FKMA Ke-V tahun 2018.

Bahkan ia mengajak seluruh raja dan sultan dari seluruh nusantara untuk bisa hadir ke sumenep sehingga bisa menikmati destinasi wisata sumenep, khususnya pulau giliyang yang memiliki kandungan oksigen terbaik nomer dua di dunia.

Bupati sumenep Dr. KH A. Busyro Karim, M. SI, Menyatakan bahwa Kabupaten sumenep sangat siap menjadi tuan rumah fkma v bulan Oktober nanti.

“Berbagai persiapan telah dilakukan seperti perbaikan keraton sumenep yang telah berusia 238 tahun, agar bisa memenuhi ekspektasi para tamu dari seluruh nusantara dan Asean,” Ungkapnya.

Ia juga menyatakan bahwa dipilihnya Kabupaten Sumenep sebagai tuan rumah FAKMA Ke- V sangat tepat, karena saat ini kabupaten sumenep merupakan satu-satunya daerah di jawa timur yang keraton beserta seluruh peninggalannya, masih utuh dan bisa dinikmati hingga saat ini. hal ini karena komitmen yang begitu tinggi pemerintah daerah dalam pelestarian keraton sumenep.

“Misalnya dengan pembentukan peraturan daerah kabupaten sumenep nomor : 6 tahun 2014 tentang pelestarian cagar budaya, pembetukan tim ahli cagar budaya, menetapkan kompleks sumenep sebagai situs cagar budaya. serta mewajibkan pelajar dari tngkat tk-sma meggunakan batik keraton sumenep,” Terangnya.

Bupati sumenep juga memastikan bahwa FKMA Ke-V akan memiliki suasana berbeda dibandingkan FKMA sebelumnya. akan ada beberapa acara maupun destinasi wisata yang tidak dijumpai di daerah lain.

“Seperti wisata kesehatan di pulau gili iyang yang memiliki kandungan oksigen tertinggi nomer dua di dunia, pertunjukan musik tong-tong yang sudah internasional, kerapan sapi serta akan berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat yang hidup di kampung pasir,” Paparnya.

Hadir pada acara tersebut pejabat dari kementrian dalam Negeri, Kementrian Pariwisata, Kementrian Koordinator Kemaritiman, Ketua umum forum silaturrahmi Keraton nusantara sultan sepuh IV, Kasultanan Kesepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat, seluruh para raja dan sultan dari seluruh indonesia serta kalangan media massa.

Untuk diketahui FKMA Ke-V tahun 2018 di sumenep akan diawali dengan road show di 5 keraton yakni solo, medan , mempawah, ternate dan denpasar. dan puncak acaranya diselengagrakan di sumenep, yang akan dihadiri oleh presiden bapak joko widodo.

(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *