SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Dalam menyambut Hut ke 18 tahun pemerintah Kabupaten Siak , Propinsi Riau menggelar Fistival Siak Bermada ke- 15 dalam pelaksanaan pergelaran seni dan budaya ini untuk mempererat silaturahmi sesama negeri serumpun Melayu .
Dalam Fistival Siak Bermada ke – 15 di Kabupaten Siak , Riau . Perwakilan Propinsi Sumatera , khususnya kabupaten SerdangBedagai juga menampilkan dua sanggar tari Central Seni dan Sanggar Tari Disporaparbud.
Dalam rombongan tersebut dari perwakilan Sumut , Sergai dihadiri Kadis Poraparbud: Drs. Santun Banjarnahor, M.Si, Kasi Tradisi dan Kesenian: Erwin Rangkuti, SPd , Pj.Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan, Janatal Manurung, SE,M.Si, Pj.Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman, M.Alfin Soekri Lubis,MM dan jumlah Sanggar Tari Centra Seni, berjumlah 14 orang dan Sanggar Tari Disporaparbud berjumlah 9 orang.
Pestival Siak Bermada langsung dibuka , Senin (9/10/2017) malam di kota Siak Sri Indrapura Ibu Kota Kabupaten Siak yang langsung acara ini dibuka Bupati Siak, Drs. SYAMSUAR, M.Si. Ucap Kadis Poraparbud: Drs. Santun Banjarnahor, M.Si, kepada media melalui via telepon Rabu(11/10/2017).
Kegiatan Festival Siak Bermada – ke 15 juga dihadiri dalam acara ini negara tetangga Malaysia , Singapura dan hadir juga sejumlah propinsi dari Jambi, Jakarta , Kalimatan barat , Lampung, Bengkulu, Kepri dan Sumatera Utara .
Sementara untuk perwakilan Sumatera Utara , yakni Kabupaten SerdangBedagai kita membawa dua Sanggar Tari , yakni Sanggar Tari CENTRA SENI dan Sanggar Tari disporaparbud Kab.Sergai. ujarnya
Festival Siak Bermada, lanjut Santun, Pelaksanakan ini sekaligus untuk memperingati hari jadi Kabupaten Siak yang ke 18 yang jatuh setiap 12 Oktober. Festival Siak Bermada akan berakhir pada 13 Oktober .
“Festival Siak Bermada ini sebagai langkah dalam memperkenalkan wisata sejarah yang ada di Siak dan umumnya di Riau,” pungkasnya
Seperti diketahui , menurut Bupati Siak, Syamsuar Mengatakan pelaksanaan ini untuk memperat silahtuhrahmi dengan negara tetangga. Festival ini akan menyelanggarakan tarian zapin internasional, lomba syair, langgam Melayu dan tari kreasi. Sebelumnya, festival ini hanya diikuti utusan kecamatan di Siak, namun belakangan digugah melibatkan provinsi tetangga dan negara tetangga.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta negeri jiran dan sejumlah provinsi dalam negeri. Ini sebagai wadah pergelaran seni dan budaya, dan kita dulunya satu kebudayaan yang sama,” kata Syamsuar dalam sambutannya dalam pembukaan acara tersebut.
Repoter beritalima.: Sugi