KUPANG, beritalima.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sunda Kecil Expo 2019 di Kota Kupang.
Sunda Kecil Expo itu merupakan pameran terpadu antara tiga provinsi, yaitu Bali, NTB dan NTT (Bali Nusra) yang tergabung dalam Forum Mitra Paraju Utama. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai 14 hingga 17 November 2019 di Lippo Plaza Kupang yang akan dihadiri peserta dari tiga negara, yaitu Timor Leste, Australia dan Newzeland.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marsianus Jawa kepada wartawan media ini di ruang kerjanya, Selasa (24/9/2019).
Menurut Marsianus, Sunda Kecil Expo yang terbentuk sejak tahun 2016 tersebut, diharapkan memberi pengaruh positif bagi perkonomian daerah, dan saling mendukung dalam pengembangan daerah.
“ Sunda Kecil Expo ini kita pakai Event Organizer (EO), yaitu PT. Aira Mitra Media, dan juga didukung oleh Dekranasda NTT. Dan, beberapa waktu lau Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat pimpin rapat di Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP NTT,” kata Marsianus.
Dia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah membangun yang komunikatif dan strategis tentang potensi dan investasi yang ada di NTT, dan mempererat hubungan kerja sama perekonomian antar tiga negara, yaitu Newzeland, Timor Leste dan Australia.
” Mengenai kepastian kehadiran peserta dari tiga negara, kita masih komunikasikan dengan teman – teman disana untuk memastikan kehadiran peserta dari tiga negara ini,” kata Marsianus Jawa menambahkan.
Kemudian peserta lainnya adalah dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UMKM, Republik Demoratik Tiongkok di Denpasar, pengusaha Jawa Timur, dan kabupaten/kota se-NTT.
Saat rapat bersama dengan Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, kata Marsianus, beliau menegaskan bahwa Sunda Kecil Expo ini tidak hanya sekedar untuk kegiatan seperti tahun sebelumnya, tetapi kegiatan kali ini harus ada keuntungan bagi UMK dan daerah NTT.
Sebanyak 30 stand yang berukuran 3 × 4 yang akan dipasang di auditorium Plaza, out door di Teras Lippo 11 stand, dan parkiran untuk UMKM sebanyak 33 unit.
“ Kita harapkan semua stand ini terisi dengan produk unggulan daerah, seperti tenun ikat dan makanan khas daerah NTT. Lalu selama kegiatan kita harapkan peserta dari kabupaten/kota se-NTT wajib memakai tenun daerah,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, diharapkan ada forum bisnis yang nanti akan memaparkan potensi daerah NTT, sehingga bagi para pengusaha yang berminat bisa berinvestasi. (L. Ng. Mbuhang)