MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maid, bersama Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa, Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto bersama Wawali, Inda Raya, dan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, menggelar launching Pasar Tangguh di Sunday Market Taman Lalu Lintas Bantaran, Minggu 14 Juni 2020.*
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, pembentukan pasar tangguh menyusul kampung tangguh yang sudah terbentuk lebih dulu. Tujuannya, yakni memperkuat koordinasi antar masyarakat untuk berkolaborasi bersama pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan berakhir.
“Hari ini kita punya pasar tangguh. Artinya, bahwa pasar ini akan menaikan pertumbuhan ekonomi, menyehatkan perekonomian masyarakat, tanpa mengurangi kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan covid-19,” jelas H. Maidi.
Ketangguhan itu, lanjutnya, terwujud dalam penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan dengan baik di Sunday Market. Baik penjual atau pembeli menjalankannya dengan ketat, yakni menggunakan masker lengkap dengan face shield, menjaga jarak antar pedagang dan pembeli, serta ketersediaan cuci tangan, baik dari air yang mengalir maupun hand sanitizer.
“Meskipun ini pasar, tetap harus disiplin dan ketat patuhi protokol kesehatan. Jangan berkerumun dan harus tetap jaga jarak. Masyarakat sehat, ekonomi juga harus bergerak,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, walikota juga berpesan kepada masyarakat agar mempercayakan penangganan covid-19 kepada pemerintah dan tiga pilar. Dimana ada kasus covid-19, baik konfirmasi positif atau meninggal, ia meminta untuk segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan Covid-19.
“Serahkan pada tim kesehatan. Masyarakat tidak boleh bertindak sendiri. Percayakan ke pemerintah. Kota Madiun harus aman, nyaman, dan damai. Ekonomi bagus, masyarakat sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
(Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (bawah tengah).