GRESIK,beritalima.com- Sungai di Desa Gumeng, Kecamatan Bungah, Gresik menjadi jalur utama bagi nelayan setempat menuju laut dan menjual hasil tangkapan. Setiap hari, mereka menempuh perjalanan sejauh lima kilometer melalui sungai selebar enam meter tersebut yang juga digunakan untuk sandar dan bongkar muat ikan.
Kepala Desa Gumeng, Muhyiddin, menyebut ratusan warga menggantungkan hidup sebagai nelayan dan sangat bergantung pada fungsi sungai. Ia menegaskan pentingnya menjaga kondisi sungai agar aktivitas melaut tak terganggu.
“Peran sungai ini sangat vital. Kami sudah mengusulkan normalisasi sejak beberapa tahun lalu, bahkan alat berat sempat datang, tapi pekerjaan tak kunjung terealisasi,” ujarnya, Senin (23/6/2025).
Muhyiddin berharap pemerintah, baik daerah, provinsi, maupun pusat, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, segera turun tangan. Menurutnya, normalisasi penting dilakukan agar pendangkalan tak menghambat nelayan, terutama di musim kemarau.
“Tujuan kami satu: menjaga kelangsungan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat nelayan,” pungkasnya.(*)

