Sungai Keureuto Meluap, Belasan Gampong di Matangkuli Terendam

  • Whatsapp

Foto: Kondisi daerah banjir di kecamatan Matang kuli (Suherman Amin)

Matangkuli,Beritalima – Hujan deras selama beberapa hari terakhir melanda Kecamatan Matangkuli Aceh Utara membuat Sungai Keureutoe meluap mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Mattangkuli terendam.
Hasil pemantauan Minggu (21/5) melaporkan bahwa banjir di kawasaan Kecamatan Matangkuli melanda 14 Gampong ( Desa ) terendam banjir,dan terparah Sabtu – Minggu dengan ketinggian air 40-80 centimeter sedangkan di pinggiran sungai mencapai satu meter. Namun Senin siang air sudah mulai surut.
Camat Matangkuli, Zulkifli,SE yang dikonfirmasi mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras yang tidak mampu Krueng ( Sungai ) Keureto menampungnya karena volume air hujan, tingi sementara aliran sungai sempit.
Dijelaskan, sempitnya aliran sungai mengakibat 14 gampoeng terendam. Gampoeng yang terendam air bah kata Zukifli,SE adalah, Hagu, Alue Tho, Meuria, Meunye Pirak, Siren, Tanjong Haji Muda, Lawang, Tumpok Barat, Alue Euntok, Tanjong Tgk. Kari, Teungeh, Mee, Punti dan Mns. Blang .
Sementara sejumlah tokoh masyarakat mengakui terkait masalah banjir melanda kecamatan Matangkuli sudah rutin dan setiap musim penghujan karena sempitnya aliran sungai sementara debit air tinggi.,
Tgk.Haji Muda, H.Muhammad Husen Keuchiek di sana mengaku banjir yang merendam permukiman ini kerap terjadi setiap hujan deras dan sungai tidak mampu menampung debit air, sudah menjadi langganan banjir bandang bagi warga di kawasan tersebut.
“ Air sungai meluap ke pemukiman warga sering terjadi mengingat intensitas hujan tinggi. Dan banjir kali ini ketinggian air yang merendam rumah warga sekitar 80-100 senti meter,”jelasnya.
Selain itu Ketua Aliansi Indonesia (AI) Aceh Utara, Tgk.H.Jafar Siddiq mengatakan luapan air krueng Keureutoe, sejumlah gampong di kacamatan Matangkuli bukan saja merendam rumah warga tetapi jalan yang berada di dataran rendah sudah tenggelam dengan ketinggian air mencapai satu meter di pinggiran sungai namun warga tgidak ada yang m,engungsi.” Sebutnya. ( SUHERMAN AMIN)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *