Suntikan Dana Pemda Kurang, Spin Off Bank Jatim Syariah Molor

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Target pemisahan atau “spin off” PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) ke syariah terkendala modal. Ini karena suntikan dana dari Pemerintah Daerah Jawa Timur kurang Rp100 miliar, sehingga pengoperasian syariah diperkirakan molor.

Corporate Secretary Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, mengatakan, penyertaan modal adalah masalah krusial, dan bisa berpengaruh pada molornya target spin off. Sebab, keberadaan Bank Jatim Syariah masih berbentuk unit, belum berdiri sendiri.

“Target awal beroperasi September 2016, namun karena permodalan masih menemui kendala, kami belum tahu. Yang pasti kami berusaha tahun ini,” ucap Ferdian disela acara buka bersama dengan jajaran Bank Jatim di Surabaya, Senin (6/6/2016).

Dipaparkan, permodalan total spin off sebesar Rp1 triliun, dan Rp500 miliar di antaranya dari perusahaan induk Bank Jatim. Sisanya, Rp500 miliar, dari pemkab/pemkot di seluruh Jatim, yang kini masih terkumpul Rp400 miliar.

Ferdian mengungkapkan, sebenarnya Bank Jatim memiliki dana mengendap di Pemerintah Jatim sebesar Rp42,8 miliar dari dana suntikan pada krisis 1998 lalu.

“Dana itu bakal kami urus di Pemda dan DPRD Jatim, dan kami harap bisa segera cair, sebab saat ini sedang dibahas dan kami belum bisa memastikan kapan akan cair dana tersebut,” ucapnya.

Ia berharap, apabila dana tersebut cair Bank Jatim bisa segera membuka satu kantor cabang syariah, 11 kantor cabang pembantu, 1 kantor layanan syariah, 7 payment point, 6 mobil kas syariah, dan 17 ATM syariah.

Selain itu, Ferdian mengaku juga akan membuka kantor cabang pembantu Bank Jatim Syariah di Jakarta, sebab potensinya sangat besar.(Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *