WONOSOBO, beeitalima.com | Open taurnamen Manggis Cup yang digelar di lapangan Tanggulasi desa Manggis kecamatan Leksono menjadi perhatian para penonton sepak bola, dikarenakan adanya suporter Aremania Wonosobo yang begitu atraktif dalam membawakan yanyian/yel – yel yang begitu kompak dqn atraktif untuk timnya yang berlaga.
Panitia open taurnamen, Triyono mengatakan pertandingan sepak bola yang digelar di lapangan desa Manggis kecamatan Leksono diikuti 64 tim dari berbagai kecamatan, melingkupi kecamatan Watumalang, Mojotengah, Leksono dan sebagian dari kabupaten Banjarnegara.
“Taurnamen ini baru memasuki putaran pertama, yang mestinya selesai tangal 8 namun dari tanggal 7 – 11 Oktober dari pemerintah kabupaten menghimbau, adanya Pilkades serentak harus memperhentikan kegiatan apapun, sehingga open ini harus diperhentikan untuk sementara.” Terangnya Minggu (6/10).
Lebih lanjut, terkait suporter Aremania Wonosobo, sebelum bertanding koordinatornya menemui panitia memberi informasi bahwa suporter yang mau hadir sekira 200 orang dan akan memberi contoh yang baik kepada supoter – suporter sepak bola yang ada di Wonosobo dengan mengutamakan sportifitas yang tinggi dalam mendukung timnya yang berlaga di lapangan.
“Panitia Manggis Cup di tiap mengadakan open taurnamen selalu mengadakan hadiah untuk suporter terbaik, maka dari itu siapa pun suporter yang dianggap baik, sopan, seportif dan menghormati kepada panitia juga pemain di lapangan, tidak melontarkan suara – suara yang kotor itu dianggap masuk dalam kriteria sebagai suporter yang baik. Siapa pun nanti yang menjadi suporter terbaik mutlak dari penilaian panitia itu sendiri.” Beber Triyono
Sementara koordinator suporter Aremania Wonosobo, Fuay Hasan mengungkapkan dalam mengawal tim Aremania Wonosobo berjalan lancar dan teman – teman suporter mereka sangat kompak dengan atraksi yang atraktif, dalam menyanyikan yel – yel juga tidak berbau rasis.
“Apa pun hasil dari pertandingan nanti akan sangat kami terima, menang kalah adalah bonus. Meskipun kami juga balas yel -yel suporter lawan tapi kami tetap saling menghormati karena di sini kita semua kawan dan saudara jangan ada permusuhan diantara kita.” Jelasnya.
“Dalam hal ini kita ciptakan suasana tarkam yang kondusif, aman dan damai sehingga akan membuat masyarakat pecinta sepak bola senang dan terhibur.” Beber Fuat Hasan.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Leksono menyampaikan simpatik kepada suportet Aremania Wonosobo dan Great fc Bakalan yang saling mengutamakan persaudaraan, bernyanyi, teriakan yel – yel bersama tanpa ada benturan fisik,
“Hal seperti ini yang diharapkan dari Kepolisian. Sehingga pertandingan Manggis Cup ke 4 ini nantinya akan berjalan dengan aman, tertib, damai dan terkendali, termasuk dari suporter sebagai contoh buat penonton sehingga penonton sangat terhibur dan menikmati keatraktifan mereka di lapangan desa Manggis ini.” Tandas Sutrisna. (Budi)