SURABAYA, beritalima.com | Dari sekian nama Calon Wali Kota Surabaya, nama Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin paling banyak mendapat dukungan. Tidak hanya oleh partai-partai politik, tapi juga oleh berbagai elemen masyarakat.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga dinilai paling mobile dan menunjukkan perhatiannya pada masyarakat. Bukan hanya dalam konsep, tapi juga telah membuktikan kepeduliannya pada masyarakat dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19.
Berbagai elemen masyarakat mengakui, Machfud banyak mensuport para relawan atau kelompok masyarakat yang peduli atau rela menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk membagikan bantuan sembako pada masyarakat paling terdampak, dan masker serta hand sanitizer kepada masyarakat lainnya.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat di Gedung Machfud Arifin (MA) Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, juga terus mengalir. Kamis (28/5/2020), kelompok masyarakat yang hadir diantaranya relawan dari Yayasan Rehabilitasi Sosial Amreta Tisna Nusantara dan kelompok wali santri dan alumni Pondok Pesantren “Sukorejo” Situbondo asal Surabaya.
Mereka semua menyatakan siap mendukung untuk membantu pemenangan Machfud Arifin pada Pilwali Kota Surabaya tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami mendukung dan siap membantu pemenangan Bapak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya,” kata Ketua Tim Relawan dari Yayasan Rehabilitasi Sosial Amreta Tisna Nusantara, Yayuk Sri Wahyuningsih.
Yayuk mengatakan, untuk mendukung pemenangan Machfud Arifin, dirinya tengah membentuk 1.405 Posko yang juga akan difungsikan untuk pendistribusian sembako murah dan usaha ekonomi kerakyatan lainnya.
Konsep tersebut, diakui Yayuk, juga tak lepas dari pemikiran Machfud Arifin dalam membantu meringankan beban masyarakat menghadapi dampak pandemi Covid-19 dengan mewujudkan harga pangan murah.
Disebutkan, jumlah posko tersebut sesuai jumlah RW di Surabaya. “Jadi, di setiap RW di Surabaya nanti kami pastikan ada Posko Relawan Pemenangan MA yang fungsinya juga untuk tempat pendistribusian sembako murah,” tandas Yayuk.
Yayuk menargetkan sampai Juli nanti seluruh posko tersebut sudah terbentuk dan operasional. “Dalam waktu dekat ini kami akan melaunching 50 posko terlebih dulu,” ujar perempuan yang dikenal aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, utamanya dalam pencegahan narkotika ini.
Mahfud sendiri, dalam kesempatan menerima para relawan tersebut menyatakan, siap membuat Surabaya lebih cantik dibanding sekarang. “Yang sudah cantik akan kita tingkatkan lebih cantik lagi, dan yang belum ada segera menjadi ada,” ujar Machfud sembari menyebut kebutuhan MCK bagi warga di kawasan Urip Sumoharjo.
Machfud juga menyatakan, akan meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan, terbukti dengan masih banyaknya warga sakit yang harus antri lama menunggu layanan.
Selain itu juga tentang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat yang menurutnya masih sangat perlu mendapat perhatian pemerintah kota.
Tidak hanya itu, menurut Machfud, infrastruktur transpotasi umum juga akan ditingkatkan dan suport penggunaannya perlu dimaksimalkan guna mengurangi kemacetan. “Peningkatan infrastruktur ini penting, karena Surabaya sentralnya Jawa Timur,” tandas mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Cawali yang diusung diantaranya oleh PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan PPP ini juga menegaskan, pembangunan Surabaya butuh percepatan. Dia mengibaratkan, membutuhkan lift atau ekskalator untuk membangun Surabaya.
Namun demikian, lanjut Machfud, semua itu akan diwujudkan setelah programnya yang pertama. “Program nomor 1, MA harus menang,” ucap dia yang serentak diamini dan tepuk tangan para relawan.
Machfud yang dalam kesempatan ini didampingi dua anggota DPRD Surabaya, Mahmud dari Fraksi Demokrat dan Camelia Habibah dari Fraksi PKB, juga memotivasi semangat para pendukungnya dengan menyampaikan dirinya sudah menang sebelum pencoblosan.
“Harapan saya kita sudah menang sebelum Pemilu. Berangkat ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) warga sudah pasti memilih saya, sudah membayangkan wajah saya, bukan yang lain,” ujar pria berjenggot dan berkumis rapi ini.
Mengenai pasangannya, Machfud mengaku sampai saat ini belum menentukan Calon Wakil Walikota yang akan mendampingi dirinya. Dan dia menyatakan siap membuka bagi siapa saja. “Yang pasti saya akan memilih yang terbaik di antara yang baik,” tegas Machfud. (Ganefo)
