Surabaya sebagai kota penyelenggaraan PrepCom3 telah memiliki banyak perkembangan di bidang perkotaan yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.
Hari ini (12/07) Wisnu Wibowo Kasubag Umum DKP mengundang beberapa media untuk menjelaskan persiapan dari Pemkot surabaya terkait acara Prepcom3, mulai dari sarana prasarana, Akomodasi maupun transportasi, turut dibahas juga mengenai sasaran kunjungan untuk para peserta nantinya.
Acara yang dipandu oleh Dayu Made dari Humas Pemkot Surabaya ini juga mengundang ketua RW kampung lawas maspati Sabar Suwaatono sebagai pembicara terkait kunjungan peserta ke kampung – kampung binaan Pemkot yang akan menjadi sasaran kunjungan.
Dengan logat Suroboyo nya yang kental, cak Sabar menceritakan asal muasal kampung lawas Maspati yang saat ini juga menjadi andalan wisata sejarah di Surabaya. Diawali menang Green and Clean 2015 pada 24 Januari 2016 diresmikan sebagai kampung lawas dan diasuh oleh PT. Pelindo III, masyarakat memulai gerakan untuk pembenahan di semua segmen termasuk dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pariwisata dan aneka produksi.
Bapak 2 anak ini menambahkan Kampung lebih dahulu berdiri sebelum ada negara, karena itu amatlah penting tercipta kemandirian pada setiap kampung, supaya tidak selalu mengandalkan dana dari pemerintah.
Tidak hanya wisata kampung sejarah, peserta Prepcom 3 yang mewakili 193 negara ini juga akan di giring untuk melihat wisata – wisata lainnya, seperti taman, rumah susun dll yang terkait dengan sarana tata kota. Nawi