SOLORAYA, beritalima.com – Surakarta merasakan hujan dengan intensitas lebat pada Rabu (7/2/2018) sejak sore hari hingga malam.
Disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly.Beliau menyampaikan, hujan merata di setiap wilayah menyebabkan terjadinya genangan.
Pantauan beritalima.com, pukul 19.00 WIB, hujan masih melanda di setiap wilayah pelosok surakarta hingga. Beberapa kampung pun tergenang air.
Saat ini, pihak Kelurahan Kedunglumbu telah melapor kepada BPBD bahwa terdapat dua RW yang tergenang air.
“Ada dua RW yang sudah terdampak genanga air, yakni di RW03 dan RW07 Tegalkonas,” ujar dia.
Genangan air juga mulai memasuki permukiman warga di Sumber, depan SMK Bineka Karya.
“BPBD terus melakukan pemantauan”.Tutur Ekonomi.
Masyarakat Surakarta, khususnya yang kerap kali terdampak genangan air diimbau untuk siaga terhadap kemungkinan bajir kiriman.Dengan memperhatikan saluran air permukiman yang terisi sampah sehingga menyebabkan laju air terhambat.
Beliau menuturkan, genangan air disebabkan oleh sistem drainase yang kurang maksimal di permukiman-pemukiman padat penduduk.
Contohnya yang terdapat di Kelurahan Semanggi, di RW04 dan RW05.
“Genangan air terjadi karena saluran air dari pintu air RW04 yang menuju ke Sungai Bengawan Solo terlalu kecil.” Ujarnya.
“Tak bisa menampung debit air besar juga curah hujan tinggi,” jelas Lurah Semanggi, Sularso.
Tetapi, kini genangan sudah surut berkat kerja bakti, inisiatif Lurah bersama warga memperlebar saluran setempat.
(Ilham)
