BANGKALAN, beritalima.com | Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) BPJAMSOSTEK Madura menuai apresiasi dari sejumlah peserta yang mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT), salah satunya dari Budi Setiawan, karyawan LG Electronics Indonesia di Bangkalan.
Begitu puasnya atas layanan secara online tersebut, Budi mengungkapkannya lewat video maupun surat electronic yang ditujukan kepada Kepala BPJAMSOSTEK Madura. Berikut isi lengkap surat electronic pekerja yang sudah sejak tahun 1996 menjadi peserta BPJAMSOSTEK Madura tersebut.
“Melalui surat elektronik ini, saya Budi Setiawan ingin mengucapkan terimakasih yang tulus atas pengalaman pribadi dalam mendapatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan untuk klaim JHT secara utuh pada setiap titik layanan dari awal sampai akhir.
Pengalaman layanan yang saya dapatkan mulai dari staf Kantor cabang, layanan antrian online, aplikasi BPJSTKU, komunikasi lewat surat elektronik, WhatsApp, proses verifikasi data sampai pencairan uang masuk di rekening bank.
“Di semua titik layanan tersebut saya sudah merasakan, dan saya bisa memberikan penilaian pada semua titik tersebut, bahwa proses pencairan JHT tersebut sangat mudah, cepat, sederhana, gampang di mengerti, serta dijalankan oleh staf yang sangat responsif serta jiwa melayani.
Ini sungguh di luar ekspektasi saya sebagai perserta, di suasana Pandemi Covid-19 yang mengurangi kontak fisik serta kedatangan peserta ke kantor cabang, pelayanan BPJS Ketenagakerjaan tidak menurun, konsisten dan responsif.
Dan yang sangat membekas di hati saya sebagai peserta adalah staf yang tetap melayani di hari libur akhir pekan dan keagamaan bahkan melewati jam kerja kantor, meskipun lewat surat elektronic maupun WhatsApp tetap komunikatif dan sabar penuh empati.
Harapan saya sebagai peserta, selain ucapan terimakasih yang tulus kepada staf BPJS Ketenagakerjaan, semoga kualitas layanan kepada peserta di setiap titik di pertahankan dan di tingkatkan lagi, sehingga bisa menjadi inspirasi, penggerak dan contoh yang baik buat layanan masyarakat yang lain.
Buat peserta saya ucapkan selamat karna BPJS Ketenagakerjaan sudah mempunyai standard layanan yang sangat baik dengan diisi oleh staf dan jiwa-jiwa yang melayani di dalamnya dalam memberikan layanan kepada peserta.”
Itulah ungkapan peserta atas Layanan Tanpa Kontak Fisik yang diterapkan BPJAMSOSTEK Madura, yang diakui ternyata sangat mudah. Dia mengaku senang, karena disamping hemat waktu dan tenaga, juga aman dari penyebaran virus Corona.
Kepala BPJAMSOSTEK Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, mengatakan, Sistem Lapak Asik ini diterapkan sejak 23 Maret lalu, yang tujuannya untuk menghindari kontak fisik guna mencegah penyebaran virus Corona.
Dalam sistem Lapak Asik ini, terang Dhyah, semua peserta yang mengajukan klaim harus melakukan pendaftaran secara online guna mendapatkan nomor antrian.
Untuk mendapatkan nomor antrian online itu dapat dilakukan melalui website dengan alamat antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id atau aplikasi BPJSTKU yang dapat diunduh dari playstore.
Di tahap pertama itu, untuk klaim JHT, peserta diminta mengupload tujuh dokumen yang dibutuhkan, yakni scan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan lampirkan kartu digital yang diunduh dari aplikasi BPJSTKU.
Selain itu melampirkan salinan KTP, Kartu Keluarga (KK), salinan verklaring atau surat keterangan sudah berhenti bekerja dari perusahaan, salinan buku rekening yang masih aktif, foto peserta, dan formulir permohonan pencairan JHT yang sudah diisi dan ditandatangani.
Seluruh dokumen yang masuk akan diverifikasi oleh petugas BPJAMSOSTEK. Hasil verifikasi akan diberitahukan secara digital melalui WhatsAap, email, SMS atau telepon.
“Jika dokumen-dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan benar, peserta akan menerima uang JHT-nya dalam rekening sesuai tanggal yang diberitahukan petugas,” ujar Dhyah, Minggu (19/4/2020). (Ganefo)