Suratman Sudjud Jadi Wakil Rektor I Unkhair Maluku Utara

  • Whatsapp

Dr. Suratman Sudjud, SP MP dilantik menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Khairun (Ukhair) Maluku Utara, Rabu (31/1/2018).

Suratman dilantik oleh Rektor Unkhair Prof. Dr. Husen Alting SH, MH bersama dengan para pejabat kampus lainnya.

Demikian ditegaskan salah seorang dosen pendidikan geografi FKIP Unkhair , Rusman Rasyid, kepada media Rabu (31/1/2018) di kampus PPs-UNM Makassar.

Dijelaskan, para pejabat lainnya yang turut dilantik, Dr. Abdul Wahab Hasyim,SE,M.Si sebagai wakil Rektor bidang umum dan keuangan.

Syawal Abdulajid, SH.MH sebagai wakil Rektor bidang kerja sama, kemahasiswaan dan alumni, Jamal Hi. Arsad, SH.MH sebagai Dekan fakultas hukum.

Dr. Abdul Rasyid Tolangara,SP.d. M.Si sebagai Dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Dr. Abdullah W. Jabid,SE.MM sebagai Dekan fakultas ekonomi dan bisnis.

Lita Asyrianti Latif, ST.MTM sebagai Dekan fakultas teknik, Dr.Said Hasan, M.Pd sebagai Direktur program pascasarjana, DR.M. Ridha Adjam, M.Hum sebagai Ketua lembaga pengembangan pendidikan dan penjaminan mutu.

Suratman sebelumnya adalah Direktur PPs-Unkhair dan sebelumnya lagi adalah Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unkhair.

Penunjukan Wakil Rektor I bagi Suratman merupakan langkah cerdas dan tepat dari rektor.

Dia memiliki tipe intelektual pemikir dan pekerja utamanya dalam menjadikan kampus Unkhair terkemuka di republik ini, ungkap kandidat doktor pendidikan lingkungan hidup PPs-UNM ini.

Kinerjanya sudah teruji saat jadi Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unkhair, hampir semua program studi dibawah bimbingan dan arahannya mampu memperoleh akreditasi yang baik dari BAN PT.

Rusman menambahkan, sosok Suratman melalui kapabilitasnya diharap mampu segera melakukan akselerasi dengan melakukan peningkatan mutu pendidikan.

Serta dapat menopang peningkatan daya saing bangsa melalui pendekatan filosofi general education.

Lewat pendekatan itu akan menghasilkan lulusan perguruan tinggi tidak hanya sukses secara prefesional melalui penemuan riset, inovasi tekhnologi dan sebagainya.

Tetapi juga mampu memahami persoalan dihadapi bangsa saat ini seperti radikalisme, intoleransi, narkoba, korupsi dan lainnya, tegas Rusman.

Diperlukan revitalisasi kurikulum pada Matakuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar (MKD) dan Matakuliah Keahlian (MKK) diarahkan selain pada pembentukan otak (kemampuan profesional).

Selain itu juga di arahkan pada pembentukan watak (pembentukan karakter) sehingga menghasilkan alumni memiliki kecerdasan intelektual.

Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang mumpuni sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing bangsa, tegas Rusman. (yahya)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *