Survei LSI, Partai Perindo Masuk Urutan ke 6

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Menurut hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA melakukan survei terhadap elektabilitas partai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di mata generasi milenial.

Pemilih milenial yang dimaksud adalah mereka yang berada di bawah usia 40 tahun dan telah memiliki hak pilih. Survei tersebut digelar pada 18-25 Januari 2019 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Dari jumlah responden, pemilih milenial terdata sebanyak 45 persen.

“Di pemilih milenial ini, PDI-P masih paling unggul dengan perolehan suara 20,1 persen,” tutur peneliti LSI Denny JA Rully Akbar saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019) seperti yang dikutip di kompas.

Kemudian, Partai Gerindra mengikuti dengan elektabilitas sebesar 16,2 persen. Di posisi ketiga, ada Partai Golkar yang mendapat elektabilitas sebesar 9,7 persen. Berikutnya, Partai Demokrat yang memperoleh 7,2 persen. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menduduki posisi kelima.

Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar mendapat 7,1 persen. Setelah itu, Rully menjabarkan terdapat hal menarik dari perolehan suara partai di pandangan kaum milenial. Ia mengatakan, Partai Perindo sebagai partai baru dapat menembus posisi keenam pilihan para anak muda. Perindo, dengan perolehan 5,2 persen menyalip Partai Nasdem yang memperoleh 4,8 persen.

“Lalu ada Perindo di sini, partai baru juga, sempat merangsek di enam besar 5,2 persen. Nasdem justru dibalap oleh Perindo,” terangnya.

Adapun survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen. Berikut daftar elektabilitas partai nasional di Pileg 2019 menurut kaum milenial sesuai hasil survei LSI:

  1. PDI-P: 20,1 persen

  2. Partai Gerindra: 16,2 persen

  3. Partai Golkar: 9,7 persen

  4. Partai Demokrat: 7,2 persen

  5. PKB: 7,1 persen

  6. Perindo: 5,2 persen

  7. Partai Nasdem: 4,8 persen

  8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 4,6 persen

  9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,5 persen

  10. Partai Amanat Nasional (PAN): 1,7 persen

  11. Partai Garuda: 0,7 persen

  12. Partai Hanura: 0,7 persen

  13. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,7 persen

  14. Partai Berkarya: 0,2 persen

  15. Partai Bulan Bintang (PBB): 0 persen

  16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0 persen

  17. Tidak tahu/tidak jawab/belum memutuskan: 17,6 persen

(rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *