BANYUWANGI, beritalima.com – Survey pemetaan geologi yang dilakukan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, berjalan mulus, Kamis (16/3/2023). Dalam kegiatan ini, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, juga berhasil melakukan pengambilan sampel batuan disejumlah titik.
Pencapaian ini sekaligus menjadi titik terang dalam rencana pengembangan investasi tambang emas di Gunung Salakan.
Survey pemetaan geologi ini dilakukan PT BSI dengan didampingi Tim Terpadu. Yang terdiri dari Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Bakesbangpol, selaku perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi serta instansi terkait. Puluhan masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung, juga ikut mengawal jalannya kegiatan. Termasuk perwakilan manajemen PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Dengan dukungan seluruh elemen, pelaksanaan survey pemetaan geologi di Gunung Salakan ini berjalan lancar tanpa kendala. Hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, tim bisa dengan mudah menemukan titik kordinat sekaligus melakukan pengambilan sampel batuan.
Direktur PT BSI, Riyadi Effendi, mengucapkan syukur mendalam. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu mengawal dan mendukung pelaksanaan kegiatan. Khususnya Tim Terpadu dan masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
“Survey ini merupakan kegiatan awal eksplorasi,” katanya.
Teddy, sapaan akrab Riyadi Effendi menambahkan, keberhasilan pelaksanaan survey pemetaan geologi merupakan sebuah sejarah gemilang bagi PT BSI. Mengingat kegiatan ini seharusnya telah dijalankan sejak 3 tahun lalu. Namun terpaksa diundur lantaran belum adanya kesepahaman dengan masyarakat sekitar.
“Berkat komunikasi yang terus menerus, serta hubungan baik yang terus kita jalin bersama masyarakat,” ungkap Teddy.
“Kami berterima kasih kepada semua warga masyarakat, khususnya masyarakat Pancer, yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, survey pemetaan geologi di Gunung Salakan ini juga menjadi angin segar terhadap iklim investasi di Bumi Blambangan. Betapa tidak, dalam pelaksanaan, para pentolan Tim Terpadu langsung ikut turun ke lapangan. Diantaranya, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Dharmawan, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Kav) Eko Julianto Ramadhan dan Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi, S.Sos, M.Si.
Selama pelaksanaan, mereka berbaur bersama masyarakat dan pihak PT BSI. Bahkan ikut turun menyusuri terjalnya medan Gunung Salakan, guna mengawal pencarian titik kordinat.
Kepada awak media, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Dharmawan, mengaku berkomitmen mengamankan aset negara atau yang berstatus Objek Vital Nasional (Obvitnas). Termasuk mengawal kelancaran investasi PT BSI selaku pemegang perizinan resmi sektor pertambangan.
“Tugas kami mengamankan aset-aset pemerintah, dimana pemerintah memberikan kewenangan kepada PT BSI untuk melakukan kegiatan pertambangan secara resmi,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada masyarakat Dusun Pancer, atau masyarakat sekitar Gunung Salakan. Menurutnya, hubungan silaturahmi dan komunikasi yang telah terjalin baik harus terus ditingkatkan. Serta terus menjaga semangat kebersamaan dalam berperan serta dalam pembangunan dan kemajuan Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang rajin menelurkan program Pengembangan dan Pemerdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut menyasar 8 program utama, meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.
Bahkan sebagai bukti komitmen dengan masyarakat sekitar perusahaan, pada 19 Desember 2022, PT BSI telah melakukan penandatanganan Kesepakatan Kerja Bersama dengan 5 desa diwilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran. Meliputi Desa Sumberagung, Sarongan, Kandangan, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012. Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi. (bi)