KOTA MALANG, beritalima.com- Pasangan calon (paslon) Walikota Malang Sutiaji – Edi (SAE) mempunyai program yakni tentang modal usaha tanpa (Zero) riba, hal itu untuk membantu pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Malang khususnya menuai banyak respon dari warga.
“Gagasan ini telah menjadi komitmen kita, untuk mewujudkan kepedulian pemerintah terhadap para pedagang, terutama yang bergerak dalam Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM), sesuai dengan tuntunan agama, bantuan modal zero riba ini bebas dari bunga dan menghindarkan nasabah dari tindakan kecurangan atau ketidakadilan yang selama ini banyak dirasakan,” kata Sutiaji dihubungi beritalima.com, Minggu (24/6).
Menurutnya meminjam modal usaha dari lembaga perbankan dan non perbankan konvensional biasanya dikenakan bunga yang besar serta prosedur administrasi yang ketat.
“Apabila debitur tidak membayar angsuran tepat waktu, kemungkinan besar akan terkena denda, bahkan bank atau kreditur dapat mengirim debt collector atau melakukan penyiataan aset yang dianggunkan,” kata dia.
Sutiaji juga menjelaskan bahwa prosedur untuk memperoleh bantuan modal Zero Riba, syarat yang dibutuhkan untuk memperoleh bantuan modal zero riba lebih sederhana, karena Pemerintah Kota Malang akan bertindak selaku penjamin bunga bank bagi pedagang yang lulus seleksi administratif.
“Sumber biaya permodalan
Pemkot akan mengalokasikan sekitar Rp 100 miliar dari APBD dan melakukan kerjasama dengan pihak pemilik modal, baik perbankan maupun non perbankan yang memiliki reputasi dan kredibilitas untuk mendukung kebijakan bantuan modal usaha dengan prinsip Zero Riba ini, dan syarat cukup sederhana,” tutupnya. (san)