SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Suwandi Firdaus SE, SH, MHum menuturkan, bahwa adanya kebijakan kenaikan harga BBM, memang memiliki dampak terhadap semua aspek perekonomian masyarakat. Karena itu, ketika pemerintah kemudian menggulirkan BLT (Bantuan Tunai Langsung) kepada masyarakat, Suwandi memberikan apresiasi.
“Bantuan langsung tunai yang diberikan oleh negara melalui instruksinya pak presiden, merupakan awalan yang baik.
Legislatif maupun eksekutif yang berwenang memberikan bantuan langsung tunai itu, karena dari pengalaman yang dari tahun-ketahun kemarin, banyak nomor KTP yang sudah meninggal tapi masih mendapatkan bantuan. Karena itu kemudian data-data yang diperbaiki oleh Kemensos, diharapkan kali ini bisa tepat sasaran,” terang politisi partai NasDem tersebut.
Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini menyebutkan bahwa pihaknya menghimbau pemerintah maupun badan yang berwenang, melakukan pengawalan, hal ini dimaksudkan agar dana yang dianggarkan oleh pemerintah ini bisa meringankan beban hidup masyarakat.
“Harus juga ada pengawalan, sehingga BLT ini tepat sasaran dan meringankan beban hidup masyarakat yang berkaitan dengan dampak kenaikan harga BBM. Karena kebijakan pemerintah yang salah satunya adanya kenaikan BBM ini, berdampak pada kenaikan bahan pokok,” sambungnya.
Suwandi menambahkan, kebijakan kenaikan harga BBM terpaksa dilakukan oleh pemerintah, mengingat dunia saat ini dilanda krisis moneter, dampak perang Rusia-Ukraina. Karena itu, Suwandi meminta agar masyarakat cerdas dalam membelanjakan uangnya, lebih bagus jika BLT tersebut digunakan sebagai modal untuk membuka usaha.(Yul)
