JAKARTA, Beritalima.com– Bagi rakyat Indonesia, Pancasila sudah final sebagai dasar dan ideologi negara serta memiliki peran yang sangat dirasakan rakyat dalam kehidupan berbangsa antara lain sebagai pemersatu, panduan rakyat Indonesia dalam berpikir, berprilaku dan bertindak.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan pada acara webinar virtual Silaturahmi Kebangsaan bertema ‘Agama dan Pancasila Dalam Merawat Kebhinnekaan’ DPP Partai Demokrat, bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Cianjur, akhir pekan ini.
“Jika didalami isi Pancasila, isinya merupakan jati diri dan karakter bangsa Indonesia. Seperti sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang bermakna, setiap diri rakyat Indonesia adalah sosok beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Walau agama rakyat Indonesia berbeda-beda tetapi saling menghormati dan bersatu dalam kebhinnekaan,” kata politisi senior ini.
Karena Pancasila sudah final dan diterima seluruh rakyat Indonesia, papar anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang harus mendapatkan perhatian. “Sudah saatnya kita fokus melakukan upaya-upaya pengamalan Pancasila mulai dari diri masing-masing,” tegas dia.
MPR RI melakukan juga upaya-upaya pemahaman dan implementasi Pancasila melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di berbagai daerah di Indonesia. Upaya itu sangat penting, untuk membentengi bangsa ini dari upaya-upaya pelemahan Pancasila dan usaha-usaha untuk mengganti Pancasila
Intinya, dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan panduan falsafah Pancasila yang sudah final. “Pancasila sudah terbukti selama ini mampu menjaga bangsa ini dalam menghadapi berbagai tantangan berat, baik dari dalam maupun luar. Dengan Pancasila, insya Allah, kita seluruh rakyat Indonesia bisa membawa bangsa ini lebih bagus lagi ke depan,” demikian Syarief Hasan. (akhir)