JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarif Hasan membantah kongres partai berlambang Bintang Mercy pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan agenda memilih ketua umum serta menyusun program kerja periode lima tahun ke depan dipercepat.
“Ah, siapa bilang. Kongres tetap sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, yakni Mei tahun ini. Namun, tanggal dan tempatnya belum ditentukan. Belum ada rapat membicarakan masalah itu,” ungkap Syarif Hasan menjawab Beritalima.com di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pertengahan pekan ini.
Terkait dengan adanya dua kandidat calon ketua umum yakni Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua MPR RI tersebut mengaku tidak mengetahuinya karena belum ada pembicaraan dalam kepengurusan partai mengenai hal itu. “Namun, bisa saja hal itu berkembang di tingkat bawah,” kata dia.
Ditanya, siapa yang bakal didukung DPP Partai Demokrat bila kedua putra presiden Indonesia pertama pilihan rakyat tersebut bersaing untuk memperebutkan kursi ketua umum, Syarif tak berani menjawab. “Silakan tanya kepada DPC-DPC yang ada. Kalau dari DPP, suaranya kan hanya dua, sedangkan suara DPC lebih dari 500. Tanya DPC saja mengenai hal itu,” elak anggota Komisi I DPR RI ini.
Terkait kemungkinan ‘berseterunya’ AHY dengan Ibhas dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat mendatang apa tidak ada kekhawatiran partai pemenang pemilu 2009 ini pecah? Laki-laki kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949 tersebut mengatakan, Demokrat tidak pecah. “Tidak sampai sejauh itulah. Kita di Demokrat solid,” kata Wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Jawa Barat tersebut. (akhir)