SUABAYA, beritalima.com – Dirut PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) KH Syarqowie Ghozali Amin mengaku prihatin dengan kondisi ini. Umat Islam yang memiliki niat suci beribadah di tanah suci malah dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi dengan melakukan penipuan.
*“Banyaknya kejadian penipuan, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Telitilah dahulu terhadap biro umrah yang akan kita pilih. Jangan mudah percaya dengan biaya murah dan janji-janji manis, ”* kata H Syarqowie Ghozali Amin, Sabtu (20/1/2018)
Menurut H Syarqowie, Kemenag sudah memberikan panduan kepada kaum Muslimin yang akan berumrah, yaitu ‘Lima (5) Pasti’. Yakni: pertama, pastikan travel berizin. Kedua, pastikan jadwalnya, jadwal berangkat dan pulang. Ketiga, pastikan penerbangan. Keempat, pasti hotel. Dan kelima, pasti visanya.
*“Lima Pasti itu harus benar benar dicek saat akan umrah. Saat ini banyak biro umrah belum ada izinnya tapi mengaku sudah izin. Untuk memastikan biro umrah itu, bisa dicek di kemenag. Misal Anda mendengar biro umrah PT Mastour. Anda ingin berangkat dengan PT Mastour tapi masih ragu, untuk memastikan bisa cek ke Kemenag, atau klik di www.kemenag.go.id, ”* tegasnya.
PT Mastour, kata Syarqowi selain sudah memenuhi ‘Lima Pasti’ itu, dalam pelaksanaan ibadah umrah di tanah suci juga mengajak para ulama’, kiai, habib untuk menjadi pembimbing ibadah para jamaah umrah. Selain itu juga menerjunkan petugas-petugas lapangan yang berpengalaman, sehingga jamaah akan merasa mantap, tenang, dan nyaman sejak akan berangkat sampai tiba di rumah lagi.
*“Kantor pusat kami di Surabaya. Sedang kantor cabang kami ada banyak kota, seperti Semarang, Jakarta, Bandung, Pati, Kudus, Purwokerto, Cirebon, Malang, dan masih banyak lagi,”* terangnya.
Animo umat Islam yang tinggi, malah sering kali dimanfaatkan oleh biro umrah abal-abal. Sudah ribuan calon jamaah umrah di tanah air yang tertipu. Mereka sudah membayar lunas namun tak juga diberangkatkan. Lebih tragis lagi, sudah diberangkatkan ke tanah suco namun ditinggalkan begitu saja di sana, sehingga bingung akan pulang.(eLce)