Tabarak merupakan metode mudah menghafal Al-Quran yang dikembangkan oleh Syeikh Dr Kamil El Laboudy –seorang pakar tahfiz quran internasional dan motivator asal Mesir. Melalui pelatihan ini, para peserta dilatih cara mengajarkan hafalan bagi anak-anak dibawah umur lima tahun walaupun mereka belum bisa membaca Al-Quran.
Informasi dari pihak panitia, hingga hari ini sudah lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan Al-Quran se-Kota Banda Aceh maupun masyarakat umum yang telah mendaftar untuk mengikuti acara ini.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Syeikh Kamil ke Banda Aceh untuk kedua kalinya. “Semoga kehadiran beliau dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan para pengajar Al-Quran bagi anak-anak usia dini di Banda Aceh,” katanya di sela-sela pembukaan acara, Selasa (28/6/2016).
Metode Tabarak, sebut Illiza, pada awalnya digunakan oleh Syeikh Kamil untuk mendidik ketiga anaknya hingga sukses menjadi penghafal Al-Quran sejak usia dini. “Selanjutnya beliau membuka Lembaga Pendidikan Al-Quran Markaz Tabarak yang kini memiliki cabang di sejumlah negara,” katanya.
Wali kota menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung perkembangan lembaga pendidikan Al-Quran di Banda Aceh yang terus bertambah jumlahnya. “Menghafal Al-Quran mungkin tidak begitu sulit, tapi menjaga hafalan Al-Quran itu jauh lebih sulit. Metode itu penting, tapi istiqamah dalam menjaga hafalan sampai kapanpun juga sangat penting,” pungkas Illiza yang pada kesempatan itu turut didampingi oleh Ketua IKAT Aceh Fadhil Rahmi Lc.
Pada kunjungannya ke Banda Aceh kali ini, Syeikh Kamil El Laboudy turut memboyong sang isteri Ustazah Rasya dan ketiga anaknya yang sudah hafiz mutqin sejak usia dini. Sebelumnya pada Senin (27/6/) kemarin, Syeikh Kamil bersama isteri dan kedua putranya Tabarak dan Yazid, serta putrinya Zeina tiba di Banda Aceh dan langsung mengisi seminar parenting di Masjid Agung Al-Makmur,’’(**)