GRESIK,beritalima.com- Warga Dusun Sekargeneng, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar tradisi sedekah bumi sebagai bentuk syukur atas panen raya yang melimpah, Minggu (15/6/2025).
Acara digelar di area persawahan dengan dihadiri ratusan warga, tokoh masyarakat, serta jajaran Forkopimcam Cerme. Gunungan berisi hasil bumi seperti padi dan sayuran dibawa warga sebagai simbol persembahan kepada Tuhan.
Selain itu, aneka makanan disajikan dalam ritual selamatan sebagai ungkapan syukur dan doa keselamatan bersama.
Camat Cerme, Umar Hasyim, dalam sambutannya mengapresiasi pelestarian tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat ekonomi lokal dengan menjual hasil panen ke koperasi desa.
“Saya minta hasil bumi seperti padi dijual ke Koperasi Merah Putih. Jangan ke tengkulak. Dengan begitu, petani bisa mendapat keuntungan lebih dan koperasi desa semakin hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kandangan, Fenta Aquarista, menyebut sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur warga atas keberhasilan panen, serta sebagai upaya merawat tradisi leluhur.
“Ini tradisi tahunan untuk menyambut panen. Kami juga berdoa agar warga diberi kesehatan, kelancaran usaha, dan hasil pertanian yang terus membaik,” ucapnya.
Menurut Fenta, sedekah bumi juga merupakan bentuk ruwat dusun, mengenang jasa para leluhur seperti Mbah Buyut dan Mbah Danyang yang membuka lahan pertama kali di wilayah Sekargeneng.
“Kami berharap warga tetap kompak, rukun, dan doanya dikabulkan oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan hiburan ludruk dari Mojokerto pada malam harinya. Hadir dalam kegiatan ini Sekcam Cerme, Kasi Trantib, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, serta panitia pelaksana sedekah bumi. (Ron)

