MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, melantik belasan Kepala Sekolah SDN dan SMPN dilahan kebun milik PDAM Tirta Taman Sari, Kota Madiun, Jumat 15 Mei 2020, sore.
Uniknya, semua kepala sekolah yang dilantik, berpakaian ala petani. Mulai dari baju, celana, topi dan sepatu.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, pelantikan ini memang beda dengan pelantikan yang pernah ada sebelumnya. Alasannya, karena saat ini ada pandemi Covid-19 dan semua harus jaga jarak.
“Sehingga protap kesehatan harus dijalankan. Salah satunya kita harus pakai masker dan jaga jarak. Kalau di gedung, gedung kita kalau dipakai dengan jarak masing masing 2 – 4 meter, tidak muat. Gedung kita semua sempit. Kalau disini (kebun), pakai jarak 2 – 4 meter, bisa. Jadi kalau disini sudah memenuhi standart kesehatan di dalam mencegah Covid-19,” terang H. Maidi.
Disisi lain, Walikota meminta kepada kepala sekolah yang baru dilantik, harus mempunyai komitmen terhadap dunia pendidikan dan kwalitas harus nomor satu dibanding daerah lain.
“Hari ini kita lantik kepala sekolah, dengan harapan, karena bulan Juni dan Juli ada kegiatan pendidikan yang penting, diantaranya kenaikan kelas dan kelulusan, kepala sekolah yang baru ini kita siapkan untuk menangani secara administrasi di sekolah. Juga akan meminit kegiatan di sekolah di tempat yang baru. Mudah mudahan komitmen ini akan melekat di hati yang saat ini dilantik. Saya juga mengharapkan, para kepala sekolah yang baru dilantik jangan ada dusta diantara kita,” harapnya.
Artinya, papar H. Maidi, kalau sudah komitmen pada dunia pendidikan, harus betul betul dilaksanakan dan betul betul dijalankan sesuai pakta integritas yang diucapkan dan ditandatangani.
“Kenapa kepala sekolah semua kita hadirkan, termasuk pengawas, kalau melihat daerah ini, pasti kaget. Selama 12 bulan, tempat ini saya sulap seperti ini. Tempat ini, pembangunannya menggunakan bahan yang tidak digunakan atau barang bekas, bekas bongkaran. Sehingga nanti anak anak kalau kemah, tidak perlu keluar kota yang resikonya lebih tinggi. Tempat ini juga kita siapkan untuk tempat pembibitan bunga, tempat untuk pembibitan pertanian dan lain lain. Oleh karena itu, kita minta dukungan dari semua dunia pendidikan. Biar kepala sekolah mempunyai inspirasi apa yang akan dilakukan di tempat ini, khususnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan,” paparnya.
Usai pelantikan, walikota meminta kepada para kepala sekolah yang baru dilantik, untuk mengecat pagar tembok yang mengelilingi kebun dengan gambar atau lukisan dan diajak memanen lombok dan terong, bersama.
“Terserah mau melukis apa. Dilukis gambarnya kepala sekolah boleh, mengenai prestasi sekolah juga boleh, dilukis gambar pramuka juga boleh. Silahkan dimonumenkan disini,” tuturnya.
Untuk diketahui, mereka yang dilantik yakni Suyatmin, dilantik sebagai Kepala Sekolah SMPN 2, Yuni Egawati sebagai Kepala Sekolah SMPN 5, Tutik Suandiyah sebagai Kepala Sekolah SDN 04 Madiun Lor, Marsidi sebagai Kepala Sekolah Sogaten, Tatik Juliani sebagai Kepala Sekolah SMPN 4, Puji Lestari sebagai Kepala Sekolah SMPN 6, Nunuk Setyawati sebagai Kepala Sekolah SMPN 8 dan Faida sebagai Kepala Sekolah SMPN 10.
Nama lain adalah, Ida Sulistyaningsih diangkat sebagai Kepala Sekolah SMPN 9, Esti Nurhayati sebagai Kepala Sekolah SMPN 11, Gunarno sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Manisrejo, Supriyadi sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Pangongangan, Budi Susilo sebagai Kepala Sekolah SDN 03 Josenan, Priana sebagai Kepala Sekolah 01 Demangan, Ririn Nuryanti sebagai Kepala Sekolah SDN 01 Taman dan Suharsi sebagai Kepala Sekolah SDN 02 Klegen.
Hadir dalam pelantikan ini diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya dan ketua TP PKK Kota Madiun, Ny Yuni Maidi, yang juga istri walikota. (Adv/Dibyo).
Ket. Foto Atas Dari Kanan: H. Maidi, Inda Raya, Ny Yuni Maidi.