TULUNGAGUNG, beritalima.com- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Fraksi Gerindra Ahmad Baharudin menghadiri Pengajian dan Tabligh Akbar Desa Sobontoro. Jum’at, (7/7/2032) malam.
Terselenggara acara atas kerjasama Pemerintah Desa Boyolangu bersama Organisasi Pelajar Islam (OPI) Thoriqul Huda Ponpes Tebuireng Jombang dengan menghadirkan mubaligh asal Blitar Agus Muhammad Iqdam atau akrab disapa Gus Iqdam.
Menurutnya, Tabligh Akbar malam hari ini begitu meriah, berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Terbukti, dengan begitu banyak warga yang hadir dan antusias mengikuti pengajian walaupun sempat hujan gerimis.
“Saya merasa bahagia dan bersyukur bisa hadir pada kegiatan kali ini, sekaligus momentum untuk silaturahim dan membina keharmonisan antar sesama masyarakat Tulungagung, khususnya warga Desa Sobontoro,” ujar Baharudin.
“Melalui pengajian ini, kita gunakan sebagai ajang silaturahmi, harmonisasi dengan masyarakat dan marilah kita merenung, bermuhasabah, introspeksi diri setiap perbuatan yang sudah kita lakukan sehari – hari,” ucapnya.
Lanjut Baharudin mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pemdes Sobontoro berkolaborasi dengan santri-santri Ponpes Tebuireng yang sedang melakukan KKN.
Tabligh Akbar yang dibawakan oleh Gus Iqdam isinya yaitu, siraman rohani yang mengupas bahwa pondok pesantren adalah tempat pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
Selain bidang agama, mendidik santriwan/santriwati menjadi generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT, pondok pesantren juga tempat untuk mendidik orang-orang yang berhasil di bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang pemerintahan maupun bidang- bidang lainnya.
“Pondok pesantren sebagai tempat mendidik anak-anak untuk menjadi generasi yang sederhana, kreatif, semangat untuk maju, berakhlaqul karimah dan bertanggung jawab. hal itu tentu sesuai dengan apa yang menjadi harapan orang tua, agama, masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Baharudin.
Ditambahkannya, untuk menuju sukses masa depan, harus mempunyai semangat kreatif, mempunyai amalan atau pendidikan spiritual yang sangat konsisten artinya keinginan sosial yang dilakukan dengan berlandaskan spiritual yang dilakukan secara konsisten.
“kegiatan positif seperti acara pengajian ini harus sering dilaksanakan, sehingga aktivitas pembinaan umat terus berkembang dan meningkat serta masyarakat tetap terus terjaga persatuan dan persaudaraannya,” tambahnya.
Dijelaskannya, pengajian merupakan salah satu media untuk memberi keamanan kenyamanan di lingkungan serta meningkatkan stabilitas negara secara ekonomi maupun secara sosial.
“Mari bersama-sama memberikan peran dan kontribusi kita khususnya terhadap lingkungan untuk menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah kita, sehingga masyarakat Tulungagung khususnya Sobontoro tetap aman dan tentram sehingga seluruh aktifitas dapat berjalan dengan baik,” jelasnya. (Dst).